Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nggak Cuma Canggih, T4 Changi Airport Juga Instagramable

Kompas.com - 05/11/2017, 17:20 WIB
Dani Prabowo

Penulis

KompasProperti - Resmi sudah, Terminal 4 (T4) Bandara Internasional Changi Airport Singapura dibuka pada 31 Oktober 2017.

Penerbangan Cathay Pacific CX659 dari Hongkong menjadi penerbangan pertama yang tiba di terminal baru nan canggih tersebut.

Wakil Presiden Eksekutif Bandara Changi untuk Manajemen Bandara, Tan Lye Teck mengatakan, setelah lima tahun masa konstruksi, pihaknya sangat senang bisa memulai operasi T4.

Terminal ini, kata Lye Teck akan meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Changi dengan pergerakan penumpang 16 juta orang per tahun, sehingga totalnya sebanyak 82 juta penumpang untuk keseluruhan bandara.

Untuk tahun pertama, diperkirakan 8 juta penumpang akan menggunakan terminal ini.

"Kami bersyukur bahwa semuanya telah lancar sejauh ini. Tim operasi kami akan terus memantau berbagai sistem untuk memastikan bahwa penumpang menikmati pengalaman perjalanan yang mulus," kata Lye Teck seperti dikutip dari changiairport.com.

Interior Terminal 4 Bandara Internasional Changi Airport.changiairport.com Interior Terminal 4 Bandara Internasional Changi Airport.

Sejak dibuka, kehadiran T4 memang telah mencuri banyak perhatian. Bahkan, gelar Instagramable disebut layak disematkan untuk terminal tersebut.

USA Today dalam ulasannya menyebut T4 memiliki teknologi canggih dalam membantu penumpang untuk check-in, mendapatkan layanan imigrasi hingga masuk ke pesawat.

Setidaknya, ada 65 kios check-in otomatis dan 50 alat pendeteksi tas otomatis yang berada di Departure Hall. Gerbang Imigrasi Otomatis (AIG) dilengkapi dengan sistem pengenalan biometrik wajah dan sidik jari yang dapat mencocokan foto penumpang dengan paspor mereka.

Bangunan T4 yang memiliki dua lantai dengan total luas 225.000 meter persegi ini dirancang Benoy Architects yang berbasis di Manchester, Inggris.

Dalam situs resmi mereka, Benoy menyebut, bila T4 merupakan sebuah terminal masa depan. Berlokasi di Airport Boulevard yang tergabung dengan Terminal 1, 2, dan 3, T4 memiliki sebuah ruang terbuka yang menjadi titik pusat terminal bertajuk Central Galleria.

Terminal 4 Bandara Internasional Changi Airportchangiairport.com Terminal 4 Bandara Internasional Changi Airport

Tempat tersebut memberikan kenyamanan bagi calon penumpang untuk melakukan kontak visual dengan keluarga atau rekan mereka di dalam sebuah ruangan transit.

"Cahaya alami dan lanskap yang lembut adalah tema yang berulang dalam T4. Cahaya yang melimpah, interior taman, pepohonan serta dinding bernuansa hijau membantu menangkap identitas nasional Singapura sebagai City in a Garden," tulis Benoy dalam paparannya.

Sejak lima tahun terakhir, Bandara Internasional Changi Airport dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia. Kehadiran T4 kemungkinan akan mengoreksi standar yang ada dalam memberikan penilaian atas kualitas sebuah bandara.

Di samping teknologi pengenal wajah yang disebut FAST (Fast and Seamless Travel), beragam karya seni juga terpajang di jantung T4.

Dalam ulasannya, The Sun menulis, terdapat patung kinetik berskala besar, Petalclouds, yang mencakup 200 meter area Central Galeria.

Interior Terminal 4 Bandara Internasional Changi Airportchangiairport.com Interior Terminal 4 Bandara Internasional Changi Airport

Dapat dilihat dari berabgai sudut terminal, patung tersebut dapat bergerak mengikuti alunan musik klasik yang digarap komposer pemenang ajang penghargaan BAFTA, Olafur Arnalds.

Selain itu juga terdapat area seluas 2.000 meter persegi yang menjadi rumah bagi 186 pohon besar. Di sepanjang koridor boarding, terdapat 160 pohon ficus yang memisahkan antara area keberangkatan.

Guna meningkatkan rasa kebudayaan, terdapat Heritage Zone yang dilengkapi fasad rumah pertokoan lama Singapura dan deretan gerai makanan dan minuman bergaya tradisional, yang menjaikan minuman dan makanan ringan serta berbagai menu sarapan.

Fasad pertokoan peranakan Terminal 4 Bandara Internasional Changi Airport.changiairport.com Fasad pertokoan peranakan Terminal 4 Bandara Internasional Changi Airport.

Di samping itu juga terdapat The Peranakan Gallery, yang merupakan kolaborasi antara Changi Airport Group dan Singapore National Heritage Board, yang bertujuan untuk memberikan penumpang pengalaman warisan peranakan saat mereka transit di sana.

Tempat ini, menampilkan rumah boneka yang menggambarkan arsitektur ruko Peranakan, potret sejarah perintis, gaya, serta dekorasi interior rumah peranakan.

Terminal 4 Bandara Internasional Changi Airportchangiairport.com Terminal 4 Bandara Internasional Changi Airport

Area ruang tunggu penumpang di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura, Selasa (25/7/2017). Terminal 4 Bandara Changi terdiri dari dua lantai, dengan bangunan setinggi 25 meter dan luas tanah kurang lebih sebesar 225.000 meter persegi atau sekitar 27 kali lapangan sepak bola.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Area ruang tunggu penumpang di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura, Selasa (25/7/2017). Terminal 4 Bandara Changi terdiri dari dua lantai, dengan bangunan setinggi 25 meter dan luas tanah kurang lebih sebesar 225.000 meter persegi atau sekitar 27 kali lapangan sepak bola.

Area kedatangan di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura, Selasa (25/7/2017). Di area ini, penumpang bisa mengambil bagasi dan menikmati pemandangan seperti tanaman-tanaman hidup dan instalasi Petalclouds.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Area kedatangan di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura, Selasa (25/7/2017). Di area ini, penumpang bisa mengambil bagasi dan menikmati pemandangan seperti tanaman-tanaman hidup dan instalasi Petalclouds.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com