MEDAN, KompasProperti - Dalam rangka mengunjungi beberapa daerah di Sumatera Utara untuk silaturahmi ke sejumlah tokoh masyarakat, anggota DPR RI Effendi MS Simbolon memulai perjalannya dengan melintasi Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi.
Ditanya soal banyaknya aksi pelemparan batu yang dilakukan orang tak bertanggungjawab dan membuat resah pengendara yang melintasi jalur tol tersebut, politisi PDI-P ini menajwab Polda Sumut bisa mengatasinya.
Baca juga : Uber-Railink Persingkat Perjalanan Bandara Kualanamu-Pusat Kota Medan
Kemudian, dia mengajak untuk melihat sisi positif kehadiran jalan tol yang dapat mendongkrak perekonomian daerah.
"Jalan tol ini membuka akses jalan antar kabupaten, harus diimbangi dengan peningkatan infrastrukturnya. Apalagi sekarang Bandara Silangit sudah beroperasi," kata Effendi kepada KompasProperti Senin (30/10/2017).
"Inilah yang lagi dipacu Pak Joko Widodo," sambungnya.
Baca juga : Diresmikan Jokowi, Tol Medan-Tebing Tinggi Fungsional Lebaran 2018
Effendi yang juga Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) berharap Bandara Silangit bisa mengimbangi Bandara Kualanamu.
Rute penerbangan ke Danau Toba yang menjadi satu dari sepuluh Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dibuka sampai malam.
Dengan adanya perbaikan infrastruktur, baik yang didukung pemerintah daerah dan pusat, tidak menutup kemungkinan Danau Toba akan sama dengan Bali.
Sebelumnya diberitakan, Bandara Internasional Silangit di Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara pada Sabtu (28/10/2017), resmi melayani penerbangan internasional ditandai dengan mendaratnya pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Changi Singapura.
Pesawat Bombardier CRJ 1.000 tersebut membawa wisatawan mancanegara dari Singapura.
Baca juga : Arief Yahya: Tahun Ini, Silangit Jadi Bandara Internasional
Bandara Silangit sudah dilengkapi terminal baru dan didesain modern, mengedepankan kearifan lokal dengan pelayanan standar internasional.
Terwujudnya penerbangan internasional ini merupakan bentuk dari sinergi BUMN yakni PT Angkasa Pura II (Persero), Garuda Indonesia, dan AirNav Indonesia, yang didukung penuh oleh Kementerian BUMN, Kemenko Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Perhubungan.
Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan menambahkan, Bandara Internasional Silangit yang berada di ketinggian 1.300 meter ini memiliki kelebihan yang membuat waktu tempuh dari Singapura ke Silangit kurang dari satu jam.
Baca juga : Pengembangan Destinasi Danau Toba Libatkan 80 Perencana
Luhut juga mengungkapkan kemungkinan bakal dibangunnya fasilitas internasional seperti hotel dan lapangan golf.
Sementara Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pengembangan Bandara Silangit akan terus dilakukan, mulai dari perluasan terminal penumpang termasuk penambahan check-in counter dan boarding lounge.
Terminal barunya berkapasitas 500.000 penumpang dengan luas mencapai 2.155 meter persegi, dilengkapi 8 check-in counter, smart baggage conveyor belt, VIP boarding lounge.
Pada 2018 mendatang, luas terminal ditargetkan mencapai 3.054 meter persegi, sehingga terminal domestik dan internasional semakin memadai, didukung total 12 check-in counter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.