Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FDTJ Rilis Peta Baru Jaringan Transportasi Publik Jadebotabek

Kompas.com - 18/10/2017, 23:43 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti -  Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ) merilis peta jaringan transportasi umum massal Jakarta, @TransportforJakarta, secara resmi pada Kamis (18/10/2017).

Peta jaringan transportasi umum massal ini dilengkapi dengan informasi mengenai kawasan aglomerasinya yaitu Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Inisiator FDTJ Fagra Hanif menuturkan peta jaringan ini dibuat sebagai perwujudan pemberian informasi yang akurat kepada masyarakat.

"Selain itu, juga ini sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat luas untuk mengenal, merasakan, serta menjadi bagian dari transportasi publik ibu kota," tutur Fagra dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Kamis (18/10/2017).

Peta yang disajikan merupakan merupakan gabungan dari peta berbagai berbagai macam moda yang telah, dan akan beroperasi, yaitu Peta Transjakarta, Peta Kereta Commuter line Indonesia, Peta Jaringan Kereta Jarak Jauh (wilayah Jabodetabek), hingga peta Transportasi berbasis rel di kawasan Bandara. 

Bus Royal Trans Jakarta Hanya Uji Coba Satu Hari dari Bekasi ke Plaza Senayan, Selasa (19/9/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Bus Royal Trans Jakarta Hanya Uji Coba Satu Hari dari Bekasi ke Plaza Senayan, Selasa (19/9/2017).
Fagra menegaskan, peta yang dibuat FDTJ merupaka peta pertama yang menggabungkan lebih dari 105 rute bus Transjakarta, 7 jaringan kereta Commuter Line, serta moda transportasi penunjang lainnya seperti Kereta Api jarak jauh dan angkutan lingkungan terintegrasi Transjakarta.

"Ke depannya, kami akan mengakomodasi juga informasi rute dan pemberhentian moda transportasi massal teranyar yaitu light rail transit (LRT), dan mass rapid transit (MRT)," imbuh Fagra.

Dibandingkan dengan peta @TransportforJakarta sebelumnya, terdapat beberapa fitur baru yang bertujuan memperjelas informasi tentang rute atau pemberhentian serta lingkungan sekitar.

Fitur tersebut di antaranya :

1. Tampilan dengan warna yang lebih halus, dan memanjakan mata jika dilihat lebih lama.

2. Rute hari kerja, rute hari libur, perpendekan rute pada saat car free day (CFD) dan rute waktu khusus.

3. Jalur kereta Commuter Line lengkap dengan pola integrasinya dengan stasiun bus rapid transit (BRT) Transjakarta terdekat.

4. Informasi perpindahan moda dengan berjalan kaki lengkap dengan prediksi waktu tempuh yang dilengkapi dengan landmark seperti taman kota, waduk, dan landasan pacu bandara.

5. Transportasi berbasis rel skytrain dari/ke serta di bandara.

6. Notasi pemberhentian bus yang lebih terperinci, dan mudah untuk dimengerti.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau