Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2017, 17:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Sektor ruang ritel atau pusat perbelanjaan di Tanah Air diperkirakan bakal terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.

Pertumbuhan itu akan berdampak terhadap konsumsi energi sebagai sumber daya untuk mengoperasikan pusat perbelanjaan tersebut.

Di wilayah Jabodetabek saja, berdasarkan data Colliers International Indonesia, diperkirakan 12 pusat perbelanjaan baru akan hadir hingga tahun 2020 mendatang.

Sementara, dalam waktu dekat, pengembang sekaligus peritel asal Jepang, Aeon Co. Ltd. akan mengoperasikan Aeon Mall Jakarta Garden City (JGC).

Selain Aeon JGC, beberapa pusat perbelanjaan yang akan hadir adalah Shopping Mall at South Gate dan D'Entrance Arkadia pada 2019. Kemudian, Daan Mogot City Mall, Benhil Central Mall, serta Holland Vilage Mall pada 2020.

Pemerintah berharap pemilik pusat perbelanjaan dapat menjadikan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk mengoperasikan mal. Terutama penggunaan panel surya fotovoltaik.

"Indonesia memiliki potensi energi surya yang cukup besar, namun belum dimanfaatkan (secara maksimal)," kata Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Edwin Manansang, di Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Berdasarkan data Dewan Energi Nasional (DEN), pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia masih sebatas 6 persen.

Padahal, ada beragam energi baru terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti energi fosil, diantaranya panas bumi, mikrohidro dan minihidro, angin, bio energi, energi laut, hingga tenaga surya.

Untuk tenaga surya, potensi energi yang bisa dimanfaatkan mencapai 207.898 MegaWatt.

Sejak 2013 lalu, Edwin menambahkan, pemerintah telah bekerja sama dengan Jepang dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk mengurangi efek rumah kaca.

Kerja sama yang terbangun dengan skema Joint Crediting Mechanism (JCM) itu, menyasar sektor swasta yang ingin ikut berperan.

"Swasta Indonesia dan Jepang yang tertarik skema ini difasilitasi dengan bantuan pendanaan pemerintah Jepang untuk implementasikan teknologi terkini. Sampai saat ini terdapat 29 proyek yang dibiayai melalui proyek JCM," ungkap Edwin.

Kendati telah berjalan, namun belum banyak pelaku bisnis pusat perbelanjaan yang ikut andil dalam skema kerja sama ini.

Sejauh ini, imbuh Edwin, baru Aeon Mall JGC yang telah menggunakan panel surya sebagai sumber energi yang digunakan untuk mengoperasikan bangunan seluas 135.000 meter persegi itu.

"Pada masa mendatang, proyek ini dapat menjadi contoh nyata bagi pengurangan emisi dari penggunaan energi terbarukan. Target energi terbarukan, khususnya gerakan nasional sejuta atap, dan target penurunan emisi Indonesia bisa tercapai," tutup Edwin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Senangnya Warga Bangka, Lahan Mereka Kini Sudah Resmi Bersertifikat

Berita
Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Percantik Dinding Kamar Mandi Minimalis di Rumah dengan Panel Kayu

Tips
Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

Minat Memiliki Hunian di Kalangan Milenial dan Gen Z Meningkat, Pilih Rumah atau Apartemen?

BrandzView
Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Tol di Luar Jawa Sumbang 10 Persen Pendapatan Jasa Marga

Berita
Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Serba-serbi Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Jasa Marga: Tak Ada Rencana Diskon Tarif Tol saat Libur Natal-Tahun Baru

Berita
Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Uji Coba MLFF Bakal Bersamaan dengan Groundbreaking IKN Tahap 3

Berita
Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Raih Rp 1,1 Triliun dari Expo, Summarecon Tepis Anggapan Bisnis Properti Lesu

Hunian
Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Duet Damai Putra-Nishitetsu Serah Terima 100 Unit Rumah Bergaya Jepang

Perumahan
Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Adopsi Tren 2023, Ini Pilihan Warna Terbaik untuk Kamar Mandi Minimalis di Rumah

Berita
“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

“Carten & Senza”, Kakak Beradik dari Dunia Masa Depan Hadir di Gading Serpong

Ritel
Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Belum Berlaku Penuh, Ini Tahap Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik

Berita
Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Kenapa Pemerintah Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Jawabannya

Berita
Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Cari Rumah Murah di Kota Batik Pekalongan? Cek di Sini, Masih Rp 150 Jutaan (II)

Perumahan
Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Kala Jokowi Kaget Sertifikat Tanah Elektronik Cuma Satu Lembar...

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com