Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontribusi Swasta Bangun Infrastruktur Indonesia Baru 2 Persen

Kompas.com - 12/09/2017, 23:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Keterlibatan swasta di dalam pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia, disebut-sebut masih sangat rendah. Bahkan, bila dibandingkan negara-negara lain di Asean, keterlibatan swasta di Indonesia, terkecil.

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Athor Subroto mengungkapkan hal tersebut saat diskusi bertajuk "Mendorong Partisipasi Swasta dalam Pembangunan Infrastruktur", Selasa (12/9/2017).

Athor merujuk data Bank Dunia, yang menunjukkan bahwa peran swasta di Indonesia baru sebatas 2 persen dalam hal pembangunan infrastruktur. Angka tersebut jauh tertinggal bila dibandingkan Filipina.

"Filipina saja mencapai 44 persen," kata dia.

Di posisi berikutnya, bertengger China dengan 22 persen. Sedangkan Malaysia berada di posisi ketiga dengan 20 persen, dan disusul Thailand dengan 12 persen.

Athor menyebut, sejak tahun 2013, memang terjadi tren penurunan pembangunan proyek infrastruktur hingga mencapai 40 persen.

Kondisi tersebut tak hanya dialami negara-negara di kawasan Asean, tetapi juga di seluruh dunia.

"Tapi kabar baiknya, Indonesia masih menjadi negara tujuan populer, di samping China," kata dia.

Untuk itu, pemerintah diharapkan dapat melakukan terobosan yang memudahkan swasta dalam mengikuti tender proyek infrastruktur.

Dengan demikian, diharapkan peran swasta pun akan meningkat seiring kemudahan-kemudahan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau