Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertifikasi Tenaga Konstruksi Tak Menghambat Pembangunan Infrastruktur

Kompas.com - 12/09/2017, 06:00 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KompasProperti - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggalakkan sertifikasi bagi pekerja sektor konstruksi.

Bahkan pemerintah menargetkan pekerja konstruksi yang tersertifikasi pada tahun ini mencapai 500.000 orang, baik itu untuk pekerja konstruksi terampil, maupun pekerja konstruksi ahli.

Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, Moody N Sanger mengungkapkan, meski saat ini belum ada kewajiban sertifikasi buat kontraktor, tenaga kerja terampil dan tenaga ahli, namun dalam dekat semua pekerjaan proyek wajib menyertakan sertifikasi kontraktor maupun tenaga kerjanya.

Hal tersebut sesuai amanat Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.

"Maka semua yang terkait industri konstruksi wajib kompeten dan memiliki sertifikat,” ujar Moody saat Bimtek dan Sertifikasi Ahli Muda Pengawasan Pekerjaan Gedung, di CitraGarden Aneka, Pontianak, Senin (11/9/2017).

Moody optimistis kewajiban sertifikasi ini tidak akan menghambat percepatan pembangunan infrastruktur dan perumahan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Selama 2017-2018 pihaknya akan fokus pada sosialisasi dan uji kompetensi.

"Pada tahun 2019 bisa jadi aturan ini akan diberlakukan, makanya kami sosialisasikan dulu, dan memberi waktu sebelum aturan ini diberlakukan," jelasnya.

Selain itu, aturan ini juga untuk mengetes pasar, apakah jumlah yang tersertifikasi bisa memenuhi proyek yang ada.

Sertifikasi tenaga kerja konstruksi, bertujuan untuk melindungi tenaga kerja nasional agar memiliki nilai tambah, kompetensi, serta produktif.

"Sebagai tindak lanjut langkah percepatan sertifikasi tersebut, Kementarian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) aktif menyelenggarakan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Kerja Terampil dan Bimbingan Teknis Tenaga Ahli," papar Moody.

Salah satu wujud konkret dari upaya tersebut adalah kerjasama dengan mitra. Untuk pertama kalinya di Kalimantan Barat, sertifikasi dilakukan bekerjasama dengan PT Ciputra Residence.

Harapannya, setelah mendapatkan sertifikasi, para tenaga kerja konstruksi di lingkungan PT Ciputra Residence dapat menerapkan sistem pengawasan pembangunan yang baik, bermutu dan menerapkan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau