Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2017, 09:15 WIB
Kurniasih Budi

Penulis


KompasProperti - Bila Anda sekarang masih sering terjebak macet di tol Jakarta-Cikampek, tak perlu ragu untuk pindah ke Kabupaten Bekasi. Kemacetan ini tak akan berlangsung lama sebab pembangunan jaringan tol baru akan rampung awal tahun depan.

Para penghuni Meikarta tentu saja menjadi yang paling beruntung karena bisa bepergian ke jantung bisnis Jakarta, Segitiga Emas, dalam waktu kurang dari satu jam. Demikian pula jika mereka hendak menuju pelabuhan Tanjung Priok.

Lebih jauh lagi, perjalanan ke Bandung, jalan Trans Jawa, dan bandara internasional Kertajati juga lebih lancar. Demikian pula dengan perjalanan menuju pelabuhan Patimban di Subang. Segala kemudahan akses itu menjadikan Meikarta sebagai pusat pemukiman, ekonomi, dan industri sekaligus.

Jalan tol Becakayu (Bekasi, Cawang, Kampung Melayu) dan tol layang Jakarta-Cikampek tengah digarap. Ketika pembangunan jalan tersebut rampung, warga Meikarta bebas dari kemacetan yang bisa membuat perjalanan dari dan ke Jakarta bagaikan neraka.

Baca: Bertepatan dengan HUT RI, Lippo Lansir Meikarta

Lippo Group tentu saja memperhatikan perkembangan tersebut. Oleh sebab itu, raksasa properti ini tak ragu menggelontorkan investasi ratusan miliar rupiah untuk membangun Meikarta di Cikarang, Bekasi. Apalagi, Meikarta terletak di tepi jalan tol Jakarta-Cikampek.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pembangunan Becakayu akan rampung Maret 2018.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, tol yang melayang di atas Kali Malang ini akan membuat para penghuni Meikarta tak dihantui macet total yang sering terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek.

Zuna memang tidak mengada-ada. Dua dari tiga seksi Becakayu bahkan akan rampung pada  Desember tahun ini. Satu seksi lainnya, kata Zuna, yang menghubungkan Jakasampurna di Bekasi dengan Universitas Borobudur akan rampung Maret tahun depan.

Rampungnya seksi terakhir ini akan membuat waktu tempuh dari Meikarta ke Jakarta kurang dari satu jam.

Kota baru Meikarta di Cikarang Kota baru Meikarta di Cikarang

Bagi mereka yang bosan bekerja di Jakarta, bisa menggunakan monorail yang menghubungkan Meikarta dengan pusat kegiatan ekonomi di Bekasi.

Tak kalah menyenangkan adalah perjalanan dari Meikarta ke Bandung, bandara internasional Kertajati di Majalengka, dan Jawa Tengah.

Para pengendara akan dilayani dengan jalan tol layang sepanjang 36,84 kilometer yang dibangun di atas tol Jakarta-Cikampek. Pemerintah menginvestasikan Rp13,5 triliun untuk proyek ini.

Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono, tol layang akan beroperasi pada 2019. Jalan tol itu terkoneksi dengan jalan tol lain yang sudah ada maupun yang sedang dibangun. Akses ke stasiun Light Rail Transit (LRT) juga sudah disiapkan.

Baca juga: Selain Rumah Sakit, Tahun Ini Lippo Andalkan Meikarta

Dengan rampungnya jalan-jalan tol tersebut, warga Meikarta bebas melenggang ke bandara internasional Kertajati di Majalengka yang bisa ditempuh sekitar satu jam.

Soal bisnis, warga Meikarta yang hidup di lingkungan industri dan distribusi bakal lebih tenang. Arus barang ke dan dari Tanjung Priok dipastikan lebih lancar.

Beberapa tahun lagi, jika pelabuhan Patimban di Subang rampung, mereka tak perlu mengirim barang lewat Tanjung Priok jika pelabuhan ini sedang padat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com