Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Negosiasi Harga Rumah Incaran

Kompas.com - 28/08/2017, 21:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis

 

KompasProperti - Sering kali dalam membeli properti, Anda terbentur dengan masalah harga yang tinggi. Padahal, properti yang diincar sudah di depan mata.

Dikutip dari Appartmenttherapy, ada lima tanda yang menunjukkan bahwa properti yang sedang Anda incar, dapat dinegosiasi. Apa saja itu:

1. Properti itu sudah dipasarkan dalam waktu cukup lama

Kondisi tersebut membuka ruang yang cukup besar bagi Anda yang ingin bernegosiasi. Menurut Sarah Maguire dari Broadway Village Real Estate, sebuah properti lama terjual biasanya disebabkan lantaran harga yang terlalu tinggi.

"Itulah saat yang tepat bagi agen Anda untuk bertindak. Mintalah mereka untuk mulai melihat properti sebanding di daerah tersebut, khususnya yang telah terjual dengan harga murah," kata Sarah.

"Dengan cara ini, Anda memiliki bukti pendukung argumen, bahwa harga properti yang Anda incar harus lebih rendah," lanjut dia.

2. Ada beberapa pengurangan harga

Pernahkah Anda menemui sebuah properti yang harganya terus menurun secara bertahap? Menurut Ed Deveau dari Century 21 Mario Real Estate, kondisi tersebut diakibatkan lantaran harga properti yang ditawarkan terlalu tinggi.

Terlebih, jika pengurangan tersebut terjadi setiap minggu. Dapat diartikan, tidak ada penawaran yang diterima merek dari masyarakat.

"Bukan berarti Anda akan langsung mendapatkannya, tapi mereka sengang bahwa mereka mendapatkan penawaran yang cukup kuat," kata dia.

3. Banyak harga serupa

Jika penjual properti idaman Anda ingin mendapatkan perhatian lebih di kawasan dimana properti lain mendapatkan lebih banyak perhatian, mereka harus bekerja ekstra.

Pasalnya, mereka akan menghadapi persaingan ketat. Terlebih, bila kawasan yang diincar bukan lah kawasan incaran investor.

"Jika banyak harga properti serupa di satu kawasan, mungkin harganya bisa dinegosiasikan," kata Thais Collins dari Suzanne and Company Keller Williams Realty.

4. Penjual ingin segera menutup iklan

Ketahuilah motivasi penjual dalam menjual properti mereka. Dengan mengetahuinya, Anda dapat mengetahui alasan mereka ingin segera merampungkan penawaran.

"Misalnya, apa yang mendorong mereka pindah? Mungkin mereka ingin pindah sebelum tahun ajaran baru dimulai atau mereka sedang memiliki bayi atau dalam perceraian," kata Collins.

Dengan mengetahui alasan, ia menambahkan, biasanya penjual akan lebih berkompromi.

5. Tidak ada yang tinggal di sana

Jika hal tersebut yang terjadi, maka dapat menjadi indikasi yang baik bagi Anda. Kenapa? Biasanya, karena penjual sudah pindah, sementara pemilik properti harus menanggung biaya perawatan sehari-hari.

"Biasanya, itu pertanda ada nilai dalam 'quick deal' untuk penjual," kata Kevin Concannon dari Tim Steven Cohn with Keller Williams.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com