Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita dan RNI Berkongsi, Bangun Kantor Rp 600 Miliar

Kompas.com - 23/08/2017, 19:30 WIB
|
EditorHilda B Alexander

JAKARTA, KompasProperti - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI bersama PT Waskita Karya Realty yang merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi memulai pembangunan Waskita Rajawali Tower.

Gedung setinggi 15 lantai di Jalan MT Haryono ini akan menjadi kantor untuk kedua perusahaan tersebut.

"Ini proyek perdana hasil kerja sama yang bersinergi antara kedua BUMN yaitu Waskita dengan RNI," ujar Komisaris Utama Waskita Karya Realty Bambang Rianto saat pencanangan perdana proyek tersebut, Rabu (23/8/2017).

Dia mengatakan, saat ini Waskita Karya Realty tengah didorong untuk tumbuh sehubungan dengan adanya 18 ruas tol yang dimiliki Waskita di Jawa dan sumatera.

Menurut Bambang, pengembangan kawasan di sekitar pintu tol menjadi idaman bagi setiap pengembang.

Untuk itu, Bambang berharap, jika RNI memiliki lahan yang berada dekat pintu tol milik Waskita, kerja sama antar keduanya dalam pengembngan kawasan tersebut bisa kembali terjalin.

"Saya harap kerja sama ini tidak berhenti di sini demi perkuatan sinergi BUMN," kata Bambang.

Waskita Rajawali Tower dibangun di lahan seluas 7.052 meter persegi dengan investasi sebesar Rp 600 miliar.

Bambang berharap, pembangunannya bisa selesai pada akhir tahun depan meski jika sesuai jadwal adalah Januari 2019.

Menurut Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Manajemen Aset PT RNI (Persero) Djoko Retnadi, gedung ini sebagian besar akan jadi ruang kantor RNI dan Waskita.

Karena arena aset BUMN tidak boleh dilepaskan, maka baik RNI dan Waskita sepakat untuk memiliki Waskita Rajawali Tower. Meski dilepas ke pasar, bentuknya adalah sewa, bukan dijual.

"Lantai 1 nanti jadi lantai komersial yang kita tawarkan ke pihak lain. Di situ nanti tersedia kafe dan fasilitas perbankan seperti gedung-gedung modern lainnya," kata Djoko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+