Dalam salah satu sesi di Salzburg Global Seminar, saya berkesempatan berdiskusi dengan para pakar dunia membahas hak anak dan ruang kota.
Dalam kesejukan taman di Leopoldskorn kota Salzburg, sejak 2015 sesi urbanisasi khusus membahas bagaimana sisi positif urbanisasi harus mampu menciptakan peluang dan momentum untuk reimagining kota-kota dunia dengan kacamata seorang anak.
Solusi investasi cerdas dan berbasis alam semakin diperlukan untuk menjadikan manusia sebagai subyek dalam transformasi pekerjaan para perencana kota, pengambil keputusan, dan pemerintah.
Ruang terbuka dan taman kota diposisikan sebagai perekat sosial dan antargenerasi.
Kini dengan kondisi kota Indonesia yang semakin cepat bertumbuh, dibutuhkan strategi yang holistik untuk melakukan revitalisasi kota, dengan memprioritaskan serta investasi, rencana dan desain ruang alam.
Place-making ruang sehat, desain ramah anak, dan infrastruktur penunjang, yang semua berbasis peningkatan layak huni dan kualitas hidup.
Ketika anak menjadi sentral isu masa depan kita, maka sebenarnya kita sudah memastikan kesejahteraan dan kejayaan mereka di masa depan.
Bapak-ibu wali kota, mau dibawa ke mana kita?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.