Kebijakan membangun elevated toll menihilkan semua itu, sehingga pola perilaku komuter diperkirakan tidak berubah dan kemacetan tetap akan menjadi ritual sehari-hari.
Tak lama setelah selesai pembangunan menurut pengalaman akan terjadi equilibrium baru, kemacetan tetap menjadi ritual sehari-hari, akibat pertumbuhan dan tidak terkendalinya tata ruang sepanjang wilayah yg dilalui koridor tol.
“Bukankah LRT sedang dibangun dalam koridor yang sama, juga jalan tol Bekasi- Cawang- Kampung Melayu red.) sedang dibangun?”
Selain meningkatkan jaringan dan layanan angkutan umum, keterpaduan operasi jaringan jalan dan jalan tol juga dapat mengurangi kemacetan dengan memberlakukan ramp-metering di pintu-pintu masuk jalan tol, juga menerapkan keterpaduan transaksi tol non-tunai antaroperator tol yang berbeda dan bersebelahan.
Membangun jalan tol layang menuju tengah kota jangan sampai menular ke koridor tol Jagorawi dan Tangerang. Bila ini terjadi, maka lengkaplah sudah jaringan jalan dan jalan tol Jabodetabek menjadi ritual harian pemborosan BBM.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.