Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Transaksi Tol Tunai Dibatasi

Kompas.com - 08/08/2017, 18:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Bagi Anda yang masih menggunakan transaksi tunai di gerbang tol, siap-siap transaksi Anda akan dibatasi. Pasalnya, pemerintah kini tengah menggenjot transaksi non-tunai di gerbang tol.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, kampanye penggunaan transaksi non-tunai sebenarnya sudah dilakukan sejak tiga bulan terakhir.

Namun, ia mengaku, masih belum intensif, sehingga pengguna jalan tol yang menggunanakan uang elektronik masih rendah.

"Nanti akan kita mulai lagi 17 Agustus, ada diskon selama dua minggu," kata Basuki usai rapat evaluasi Gerakan Nasional Non Tunai bersama Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Kantor Kementerian PUPR, Senin (7/8/2017).

Saat ini, transaksi non-tunai baru tercatat 28 persen. Jumlah itu hanya bergerak sedikit bila dibandingkan Mei 2017, yaitu 23 persen. 

Padahal, pemerintah berencana agar seluruh transaksi di gerbang tol dapat dilakukan secara non-tunai pada Oktober 2017.

Basuki menambahkan, setelah pemberlakuan diskon berakhir pada awal September 2017, langkah selanjutnya yaitu memperbanyak gerbang tol otomatis (GTO). Saat ini, jumlah GTO baru sekitar 30 persen dari seluruh GT yang ada.

"Sedangkan 60 persen itu yang hybrid, artinya bisa cash atau tidak. Nah nanti setelah kampanye, mungkin akan dibalik (presentasenya)," ujarnya.

Untuk memastikan informasi terserap dengan baik, Basuki memastikan, sosialisasi akan lebih diintensifkan. Terutama, bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan Golongan I.

Sedangkan, untuk pengendaran kendaraan Golongan II, III dan IV, tidak akan serta merta langsung diberlakukan transaksi non tunai.

"Akan ada pemberitahuan berikutnya," ucap Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com