Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Forest City" China Mampu Produksi 900 Ton Oksigen Per Tahun

Kompas.com - 23/07/2017, 15:36 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

LIUZHOU, KompasProperti - Polusi udara merupakan tantangan terbesar yang harus dihadapi China.

Oleh sebab itu, saat ini Negeri Tirai Bambu tersebut tengah menyiapkan Liuzhou Forest City.

Rencananya, proyek ini akan menjadi pemukiman perkotaan pertama di China yang dapat menghasilkan energi terbarukan, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan secara efektif mengurangi polusi udara perkotaan.

Stefano Boeri Architetti, perusahaan Italia yang bertanggung jawab atas menara perumahan Vertical Forest di Milan, telah menyelesaikan rencana induk untuk Liuzhou Forest City.

Proyek tersebut akan dibangun di utara Liuzhou di daerah pegunungan di Guangxi, China bagian selatan.

Dengan luas sekitar 175 hektar di sepanjang Sungai Liuzhou, Forest City akan memiliki kantor, rumah, hotel, rumah sakit, dan sekolah.

Liuzhou Forest City.Stefano Boeri Architetti Liuzhou Forest City.

Seluruh bangunan ini akan ditutupi oleh total 40.000 pohon dan hampir terdiri dari satu juta tanaman dari lebih 100 spesies.

Forest City akan terhubung ke kota utama Liuzhou dengan jalur kereta api dengan kereta listrik.

Di taman dan kebun di sepanjang jalan, serta di atas fasad semua bangunan, akan ditanam penghijauan.

Fungsinya adalah untuk peningkatan kualitas udara karena tanaman tersebut akan menyerap karbon dioksida dan partikel debu halus.

Pohon dan tanaman yang ditanam ini juga akan berfungsi sebagai penghalang kebisingan, meningkatkan keanekaragaman hayati Liuzhou, dan membantu mengurangi suhu udara rata-rata di kawasan ini.

Liuzhou Forest City.Stefano Boeri Architetti Liuzhou Forest City.

Kota baru ini berpotensi dapat menampung sekitar 30.000 orang. Sementara bangunan pabriknya yang tertutup tanaman diperkirakan akan menyerap hampir 10.000 ton karbon dioksida dan 57 ton polutan, sementara memproduksi sekitar 900 ton oksigen per tahun.

Sebagai kota mandiri, Liuzhou Forest City akan menghasilkan energi geothermal sendiri untuk penyejuk udara interior, dan bangunan akan dipasang panel surya di atapnya.

Konstruksinya diharapkan dimulai pada 2020. Jika proyek ini berhasil, Liuzhou Forest City akan mengantarkan era baru perencanaan perkotaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk China dan seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau