TANGERANG, KompasProperti - PT Marga Mandalasakti atau Astra Infra Toll Road menambah peralatan untuk menimbang muatan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Tangerang-Merak.
Penambahan alat bernama Weigh in Motion (WIM) ini dilakukan untuk mencegah adanya kendaraan yang kelebihan muatan di jalan tol.
Berdasarkan data internal MMS, 30 persen pengguna tol ini adalah non-golongan 1 yang sebagian besar kelebihan muatan.
"Kami menambahkan 2 unit WIM yang terpasang di gerbang tol (GT) Serang Barat dan Cilegon Timur. Diharapkan tahun ini bisa terpasang 4 unit," ujar Kepala Divisi Hukum dan Humas MMS Indah Permanansari di kantornya, Karawaci, Tangerang, Kamis (20/7/2017).
Indah menambahkan, dengan 1 unit WIM di Ciujung yang sebelumnya sudah ada, maka saat ini jumlah alat yang sudah terpasang sebanyak 3 unit.
Sementara itu, Kepala Divisi Operasi MMS Ega N. Boga mengatakan, WIM sangat dibutuhkan untuk memonitor muatan kendaraan.
Sebelum ada WIM, kendaraan hanya dilihat berdasarkan luarannya saja sehingga seringkali yang kelebihan muatan tidak terdeteksi.
"Kalau bisa disebut, tingkat kepatuhan dulu itu 72-73 persen. Sekarang 80 persenan. Kendaraan yang terjaring di WIM, dirujuk keluar oleh pengelola," tutur Ega.
Pemasangan alat ini cukup berdampak signifikan. Pada akhirnya, kendaraan yang bermuatan berat dengan kecepatan terlalu rendah tidak lagi mengganggu kendaraan lain yang berkecepatan sesuai aturan yakni 60-100 kilometer per jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.