Dinding yang dipasangi papan setebal 30 sentimeter itu, cukup membantu dalam mengurangi panas berlebih bagi daerah dengan iklim panas dan lembab.
Bambu yang diratakan dipasang sebagai bagian interior di dalam. Tanaman itu dipanen pada saat malam hari, ketika tidak ada kegiatan fotosintesis. Sehingga, sebagian besar sari patinya masih terdapat di dalamnya.
Setelah itu, bambu tersebut diolah, termasuk di dalamnya direndam di dalam air laut selama dua bulan serta dilapis cat.
Bahan alam lainnya yang digunakan untuk melengkapi interior di dalam rumah itu seperti funitur kayu berat serta ubin batu.
Di bagian depan tempat tinggal, sebuah tangga diletakkan di antara dua dinding yang dilapisi tanaman hijau.
Sementara, area bagian bawah digunakan sebagai ruang tamu, dapur, dan ruang makan. Sejajar dengan itu, terdapat sebuah kolam renang berbentuk memanjang pada sisi halaman belakang.
Saat ini, Budi Pradono Architects menempati peringkat ke-168 pada Hot List Dezeen. Firma arsitek itu juga telah merampungkan sebuah properti yang dilengkapi dengan pepohonan di dalamnya, serta sebuah rumah bambu yang meniru bentuk bangunan dan pegunungan di sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.