Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JLL Luncurkan Layanan Properti Berbasis Teknologi

Kompas.com - 11/07/2017, 11:52 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Konsultan, periset dan manajemen properti Jones Lang Laselle (JLL) meluncurkan JLL Spark, yakni sebuah bisnis global yang mengidentifikasi dan memberikan penawaran layanan berbasis teknologi baru.

JLL Spark akan dipimpin oleh co-CEO Mihir Shah dan Yishai Lerner yang memiliki pengalaman dalam pengaturan dan penanaman investasi pada bisnis teknologi berbasis luas.
 
Bisnis baru ini diklaim mampu memastikan klien mendapatkan keuntungan dari transformasi berbasis teknologi dengan membangun sebuah tim yang akan menciptakan produk baru, melakukan investasi strategis dan menginkubasi startup proptech.
 
"Peluncuran hari ini akan mempercepat usaha JLL untuk menjadi pemimpin global dalam layanan properti digital," ujar CEO JLL Christian Ulbrich melalui keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Selasa (11/7/2017).

Ulbrich menambahkan, alat digital dan wawasan data akan lebih banyak membantu klien mencapai ambisinya.

Menurut dia, dengan pendekatan wirausaha dan start up, JLL Spark akan memimpin perusahaan klien melalui solusi baru.
 
Dampak teknologi terhadap industri properti meningkat secara eksponensial.

Pada tahun 2015, nilai investasi di perusahaan teknologi properti di seluruh dunia senilai 1,9 miliar dollar AS. Jumlah tersebut meningkat 36 persen pada tahun 2016 menjadi 2,6 miliar dollar AS.

Saat ini, JLL telah menciptakan alat analisis data lanjutan dan perangkat lunak terintegrasi seperti ATG, BRG dan Corrigo.

Selanjutnya, JLL Spark akan memperpanjang dan melengkapi platform yang diklaim sudah kuat tersebut.
 
"Sama seperti teknologi mengubah banyak industri tradisional di dunia bisnis, seperti transportasi, ini waktu yang tepat untuk membuat perubahan terjadi untuk properti," kata co-CEO JLL Spark Mihir Shah.
 
Sementara itu, co-CEO JLL Spark Yishai Lerner mengatakan, komitmen JLL terhadap teknologi telah memiliki dampak yang besar.

Dengan bergabung dengan perusahaan, ia memiliki kesempatan yang menarik untuk membangun tim yang luar biasa.

"Kami juga berharap dapat membantu mewujudkan ambisi dan aspirasi JLL untuk inovasi yang lebih besar," sebut Lerner.
 
Shah adalah seorang pengusaha dan eksekutif produk. Dia baru-baru ini menjadi wakil presiden dan general manager di Groupon, di mana dia mengawasi pertumbuhan yang substansial dan terdepan di pasar.

Sebelum menjadi CEO dan salah satu pendiri Mob.ly yang kemudian diakuisisi oleh Groupon, ia memiliki pengalaman di Silicon Valley termasuk investasi awal di perusahaan start-up seperti Uber dan peran senior di Yahoo!.
 
Adapun Lerner adalah eksekutif teknologi berbasis produk. Ia adalah salah pendiri beberapa startup yang sukses termasuk Mob.ly, Detour dan CarrierIQ yang diakuisisi oleh AT & T.

Lerner juga merupakan insinyur pertama di Core Mobility yang diakuisisi oleh Smith Micro dan investor awal di perusahaan teknologi seperti Uber and Boom Supersonic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com