LHOKSEUMAWE, KompasProperti – Polres Lhokseumawe menetapkan delapan titik jalan lintas nasional, Medan-Banda Aceh yang menjadi lokasi rawan kecelakaan pada musim mudik 2017 tahun ini.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, kepada sejumlah wartawan di Lhokseumawe, Minggu (18/6/2017) malam menyebutkan ke delapan lokasi itu yakni Kilometer 283, Desa Mancang, Kilometer 284 Desa Pusong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Lintasan jalan ini menikung tajam sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan.
Berikutnya kilometer 279, Desa Langa, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, kondisi jalan lurus dan menikung sehingga kecepatan kendaraan relatif tinggi.
“Di kilometer 275, Desa Meunasah Mesjid Kecamatan, Blang Mangat, Lhokseumawe kondisi jalan melengkung dan ada beberapa jembatan. Kilometer 272 Desa Cut Mamplam, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe kondisinya juga sama dengan Meunasah Mesjid,” terangnya.
Selanjutnya di kilometer 264, Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe banyak terdapat tikungan patah.
Sementara di kilometer 264 kondisi jalan juga menikung. Jalan menikung lainnya terdapat di kilometer 256 dan kilometer 247 masing-masing di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara dan Desa Mane tunong, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
“Di delapan titik itu kerap terjadi kecelakaan. Ini hasil pantauan akhir kita selama ini,” kata Hendri.
Dia mengimbau pemudik yang menggunakan lintas Medan-Banda Aceh mewaspadai jalur tersebut. Sedangkan jalan rusak tidak terdapat di wilayah hukum Lhokseumawe.
“Kami imbau jangan kebut-kebutan, lebih baik pelan-pelan saja dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.