Kondisi Penjualan Properti Saat Ramadhan Stagnan

JAKARTA, KompasProperti - Kebutuhan masyarakat yang tinggi atas hunian, tidak serta merta membuat pasar properti pada bulan Ramadhan menggeliat. Justru, penjualan properti dirasakan stagnan.

"Kalau bulan suci pasti sepi, tiap tahun pasti sepi," kata Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Harun Hajadi kepada KompasProperti di Ciputra Artpreneur Gallery, Kamis (15/6/2017).

Diakui Harun, pasar properti justru menunjukkan taringnya sebelum dan sesudah Ramadhan. Karena itu, bulan lalu Ciputra meluncukan dua proyek landed residential yaitu CitraLand Cibubur dan CitraLand Talasa City Makassar.

Sejak diluncurkan, CitraLand Cibubur yang merupakan proyek kerja sama seluas 200 hektar, telah terjual 157 unit.

Sedangkan, CitraLand Talassa yang juga proyek kerja sama seluas 69 hektar, telah terjual 170 unit.

"Pokoknya pas waktunya itu ya Ramadhan. Makanya kita banyak launch pada bulan Mei," kata dia.

Penjualan properti yang relatif stagnan juga dirasakan oleh PT Megapolitan Developments Tbk.

Menurut Direktur Keuangan Megapolitan Developments Fanny S. Sutanto, selama Ramadhan, masih ada penjualan yang dicatat perseroan.

"Tidak ada yang signifikan. Semua masih dalam kondisi wajar. Ada penjualan, tidak turun, tapi tidak naik," tutur Fanny.

Hingga saat ini, Megapolitan tengah memasarkan beberapa proyek di sejumlah lokasi, seperti Cinere, Bogor, dan Karawaci.

Di Cinere, proyeknya yang kini dijual di pasaran adalah Tuscany. Harganya berkisar Rp 5 miliar per unit.

Adapun di Bogor Megapolitan tengah memasarkan Galleria @Kiosk Mall dan ruko Bizpark @Vivo Sentul.

Sedangkan di Karawaci, proyek Megapolitan yang baru diluncurkan adalah apartemen The Habitat @Karawaci.