Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pelabuhan di Sumut Siap Layani Pemudik

Kompas.com - 15/06/2017, 15:34 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KompasProperti - Delapan cabang pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) atau Pelindo 1 siap melayani angkutan penyebarangan untuk arus mudik dan balik Idul Fitri 2017 di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Kedelapan cabang pelabuhan itu adalah Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang dan Tembilahan.

Sekretaris Perusahaan Pelindo 1 M Eriansyah mengatakan, berdasarkan pantauan pada lebaran 2016 jumlah pengguna layanan kapal laut diperkirakan meningkat.

Di Pelabuhan Belawan contohnya, mengalami pertumbuhan paling besar yaitu 22 persen atau 33.036 penumpang naik dan turun, sedangkan pada Lebaran 2015 tercatat 26.975 penumpang.

Di Pelabuhan Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun masing-masing mencapai 246.807 dan 219.610 penumpang naik dan turun.

Pada 2015 masing-masing naik 14 hingga 15 persen dari 217.271 di Tanjung Pinang dan 191.071 di Tanjung Balai Karimun penumpang naik dan turun.

Sedangkan di Pelabuhan Dumai mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen, mencapai 80.391 orang penumpang pada 2016 jika dibandingkan pada 2015 sebanyak 70.411 orang.

Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan meningkatkan kenyamanan pemudik, Pelindo 1 telah lakukan persiapan dan pembenahan fasilitas pendukung di seluruh terminal penumpang.

Perbaikan itu di antaranya fasilitas gedung terminal penumpang termasuk penyediaan garbarata di terminal penumpang Belawan, pemasangan automatic gate, penyediaan fasilitas video conference untuk komunikasi dan koordinasi dengan cabang pelabuhan dan instansi terkait, serta fasilitas shuttle bus dari Pelabuhan Belawan ke beberapa terminal bus di Medan.

"Selain itu, disiapkan juga posko terpadu di setiap cabang pelabuhan dan dibentuk tim pemantau kesiapan angkutan Lebaran 2017 yang merupakan posko bersama," kata Eriansyah, kepada KompasProperti, Kamis (15/6/2017).

Posko tersebut, kata dia, beranggotakan kesyahbandaran, otoritas pelabuhan PT Pelindo, Polri, TNI AL, bea cukai, karantina, imigrasi dan kesehatan pelabuhan.

Tim ini akan bertugas melakukan pemantauan kegiatan embarkasi dan debarkasi, pemantauan bongkar muat barang, koordinasi dengan pihak–pihak terkait, kegiatan pusat pengendalian trafik, pusat informasi dan pelaporan.

Posko terpadu dimulai pada H-10 yaitu 15 Juni sampai H+15 pada 11 Juli 2017.

"Dedicated terminal"

Selain melakukan persiapan menyambut Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri, Pelindo 1 juga tengah melakukan penataan dan pembenahan di Pelabuhan Belawan sebagai bagian dari program memodernisasi dan mengefektivitaskan pelayanan di pelabuhan.

"Saat ini kami sedang melakukan pembangunan dedicated terminal berupa Terminal CPO Antar Pulau dan car terminal," ungkap Eriansyah.

Pembangunan Terminal CPO Antar Pulau ini bertujuan untuk menambah kapasitas bongkar muat CPO menjadi sebesar 1,8 juta per tahun.

Car terminal ini untuk menambah kapasitas bongkar muat kendaraan yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Penataan yang juga sedang dilakukan saat ini adalah terminal holtikultura, yaitu dengan membangun cold storage untuk memfasilitasi produk-produk hortikultura dari hasil pertanian para petani di Sumut untuk dikirim atau ekspor keluar Sumut.

Hal ini akan menekan biaya logistik produk holtikultura karena produk tersebut dapat langsung disimpan di Pelabuhan Belawan.

Masih kata Eriansyah, Pelindo 1 juga sedang membangun terminal multipurpose Pelabuhan Belawan yang terdiri dari Terminal Curah Kering, Terminal General Cargo, dan Dermaga Industri Kimia Dasar (IKD).

Tujuannya meningkatkan produktivitas dan kelancaran operasional bongkar muat barang serta menambah kapasitas bongkar muat komoditi baik curah kering maupun general cargo di Pelabuhan Belawan.

"Satu lagi, kita juga sedang proses pembangunan shorebase terminal. Ini dilakukan untuk menciptakan konsolidasi kegiatan shorebase menjadi lebih tertata dan terpusat pada satu terminal shorebase," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau