BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Unilever

Pastikan Obyek Wisata Aman, Bupati Semarang Minta Ayunan Pun Dicek

Kompas.com - 13/06/2017, 21:52 WIB
|
EditorHilda B Alexander

UNGARAN, KompasProperti - Bupati Semarang Mundjirin meminta pengelola tempat wisata mengecek seluruh fasilitas dan wahana yang disediakan bagi pengunjung.

Tujuannya untuk memastikan tidak ada kejadian kecelakaan yang disebabkan disfungsi wahana wisata, khususnya menghadapi musim libur Lebaran 2017 mendatang.

"Bahkan ayunan sekali pun, harus dicek kalau ada yang patah-patah," kata Mundjirin dalam rapat koordinasi ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan ( Rakor Ekuinda) di Gedung Dharma Satya, Ungaran, Selasa (13/6/2017) siang.

Selain keamanan wahana, Mundjirin juga memastikan aksebilitas menuju lokasi-lokasi aman dilewati para pengunjung.

Hal ini mengingat sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Semarang banyak yang berada di pedesaaan dengan kondisi lebar jalan yang tidak terlalu luas dan parkir yang terbatas.

"Seperti menuju ke kampung warna di Bejalen, Ambarawa, itu lagi booming sekarang, tapi kesananya harus masuk ke kampung-kampung jalannya sempit. Tolong rambu-rambunya dilengkapi, diatur," tutur dia.

Ditemui terpisah, pengelola Kawasan Obyek Wisata Umbul Sidomukti Bambang Ari Wijanarko sepakat dengan imbauan Bupati Semarang terkait keamanan wahana di lokasi wisata.

Obyek Wisata alam berbasis air yang berada di desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, selama bulan Ramadhan ini telah melakukan pengecekan dan perbaikan-perbaikan pada wahan yang ada.

"Ya, bulan puasa ini kami gunakan untuk pengecekan dan perbaikan wahana. Selain itu ada penambahan rambu di jalan," kata Bambang.

Guna menyambut pengunjung pada musim libur lebaran tahun ini pihaknya juga telah melakukan penataan parkir, sehingga bisa menampung jumlah kendaraan pengunjung dengan maksimal.

"Mobil bisa seratusan, motor bisa limaratusan," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com