Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan RTMS, Jasa Marga Siap Antisipasi Mudik 2017

Kompas.com - 12/06/2017, 22:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - PT jasa Marga (Persero) Tbk siap mengantisipasi mudik Lebaran 2017 dengan sejumlah upaya perbaikan dan peningkatan.

Salah di antara upaya tersebut, yang terbaru dan berbeda dibanding tahun lalu adalah dilakukannya pengendalian beban ruas lalu lintas dengan penempatan alat ukur kepadatan atau remote traffic microwave sensor (RTMS).

"Ini betul-betul baru dan akan mulai kita gunakan pada H-7 Lebaran di beberapa segmen," ujar Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur menjawab KompasProperti, Senin (12/6/2017).

Subakti menuturkan, RTMS ini merupakan investasi baru yang kelak akan digunakan di seluruh jalan tol yang dikembangkan perseroan.

Untuk hajatan mudik Lebaran 2017, RTMS ditempatkan di segmen Cawang-Cikunir, Cikunir-Cikarang Utama, Cikarang Utama-Cikarang Timur, dan Cikarang Timur-SS Dawuan.

"Untuk tol fungsional, kami belum menempatkan RTMS. Pasalnya, beban ruas lalu lintas tidak sepadat di segmen Tol Jadebotabek. Di tol fungsional, kami prediksikan bebannya sudah jauh berkurang," tutur Subakti.

RTMS sejatinya merupakan sistem peringatan dini atau early warning system sebelum terjadi beban atau kepadatan lalu lintas luar biasa di lokasi tertentu.

"Nah, sebelum kepadatan luar biasa terjadi, RTMS ini akan memperingatkan secara presisi. Kita bisa melihatnya secara real time lokasi-lokasi mana saja yang sudah padat. Dengan demikian, rekayasa lalu lintas bisa dilakukan," jelas Subakti.

Selain akan digunakan di segmen-segmen ruas tol kelolaan Jasa Marga, RTMS juga diminati oleh badan usaha jalan tol (BUJT) lainnya.

KOMPAS.com / DANI PRABOWO Ruas Tol Batang-Semarang di exit toll Gringsing, Senin (24/5/2017).
VP Divisi managemen Operasi Raddy R Lukman menyebutkan PT Lintas Marga Sedaya, BUJT tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tertarik memasang RTMS ini.

"Mereka yang melakukan pemasangan sistemnya. Kami yang menyediakan alatnya. Ini statusnya masih pinjam pakai. Tidak ada charge di sini," imbuh Raddy.

218 kilometer

Selain melakukan rekayasa lalu lintas melalui RTMS, Jasa Marga juga bakal meningkatkan layanan kepada pengguna jalan tol, melalui pengoperasian 218 kilometer selama mudik dan balik Lebaran.

Enam ruas tol sepanjang 176 kilometer di antaranya merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa dan diberlakukan secara fungsional . Sedangkan satu ruas tol lainnya merupakan jaringan jalan Tol Trans-Sumatera, yaitu Jalan Tol Medan-Kualanami-Tebing Tinggi.

Pengguna jalan tol yang menggunakan akses jalan tol fungsional tidak dikenakan tarif.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com