Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Tol Salatiga Dilengkapi 4 Gardu Transaksi Elektronik

Kompas.com - 09/06/2017, 07:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KompasProperti - PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Tol Semarang-Solo memperkirakan ruas Tol Semarang-Salatiga pada saat puncak arus mudik Lebarang 2017 akan dilintasi 130.000 kendaraan.

Menurut Direktur Teknik dan Operasi PT TMJ Ali Zainal Abidin, angka ini naik dari puncak arus mudik Lebaran tahun lalu yang mencapai angka 120.000 kendaraan.

Berkaca pada Lebaran tahun 2016, maka puncak arus mudik justru terjadi pada H+1 dan H+2. Kondisi ini terjadi karena jalur Semarang-Solo bercampur antara kendaraan pemudik dengan kendaraan lokal yang menuju tempat-tempat wisata.

Baca: Fungsionalisasi Bawen-Salatiga pada Malam Hari Masih Dikaji

"Dulu puncak sebetulnya malah H+1 dan H+2. Arus baliknya itu dulu hanya 86.000-an dan prakiraan kita tahun ini hanya naik 30 persen," kata Ali, Kamis (8/6/2017).

TMJ telah menyiapkan 8 gardu pembayaran, dengan rincian 4 gardu pembayaran tunai dan 4 gardu pembayaran lainnya menggunakan kartu elektronik atau e-toll card.

Guna mengantisipasi antrean panjang di Gerbang Tol (GT) Salatiga, Ali menyarankan para pemudik menggunakan e-toll card agar transaksi berlangsung cepat.

"Supaya lebih cepat transaksi, gunakan e-toll card. Kami juga pada saat mudik dan balik Lebaran akan menambah tenaga, supaya bisa mempermudah transaksi-transaksi di gardu," imbuhnya.

Ali berharap, dengan koordinasi lintas sektoral yang sudah terjalin maka GT Salatiga dapat berfungsi untuk kedua arah. Baik untuk kendaraan yang keluar maupun yang masuk ke Tol Bawen-Salatiga.

"Kita lihat situasi, kalau memang harus dibuka semuanya ya kita buka," tuntasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

[POPULER PROPERTI] Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Daftar Rumah Subsidi Terjangkau di Kabupaten Trenggalek

Perumahan
Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Dapat Perintah Prabowo, Kementerian PU Usahakan Diskon Tarif Tol Lebaran

Berita
112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

112 Rumah Rp 400 Jutaan di Kawarang Terjual dalam Sehari

Perumahan
Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Jombang: Solusi Rumah Subsidi dengan Harga Terjangkau

Perumahan
Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau