Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Hari, Waktu Paling Tepat Berswafoto di Gerbang Tol Salatiga

Kompas.com - 08/06/2017, 17:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KompasProperti - Gerbang Tol (GT) Salatiga ruas Bawen-Salatiga yang ramai diperbincangkan karena  pemandangan indah, ternyata benar adanya.

GT Salatiga mempunyai lanskap berlatar Gunung Merbabu. Namun jika ingin melihat pintu tol lengkap dengan panorama pegunungan hijau membiru ini, usahakan datang pada waktu pagi atau sore hari.

Jika datang pada siang hari, pemandangan indah itu tertutup oleh awan. Kegagalan melihat lanskap Merbabu ini dirasakan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, Kamis (8/6/2017).

Ganjar tiba di GT Salatiga pada pukul 10.00 WIB, sehingga tidak mendapati pemandangan indah itu. Gunung Merbabu siang tadi ditutupi oleh awan putih.

Nazar Nurdin/Kompas.com Meski bisa difungsikan saat mudik Lebaran 2017, masih ada beberapa pekerjaan yang belum rampung. Paket pekerjaan yang belum selesai itu misalnya terlihat di STA 24+300.
Kendati gagal, pria berambut putih itu tetap bisa eksis berfoto di depan GT yang baru. Untungnya, sepanjang tol dari Bawen hingga Salatiga masih terdapat pemandangan indah, dari panorama hutan hingga telaga rawa pening.

Kepada para calon pemudik yang bakal melintasi pintu tol Salatiga, Ganjar berharap mereka dapat menikmati atmosfer alami di kawasan itu.

"Kalau tidak ada awan seperti ini mungkin nanti malah macet. Tapi meski nanti macet, diharapkan mereka bisa senang karena ada view yang indah ini. Mudah-mudahan dapat visual yang menarik di sini," kata dia.

PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku badan usaha jalan tol (BUJT) diminta mengampanyekan GT indah kepada para pemudik. Promosi bisa dilakukan di tempat-tempat peristirahatan sepanjang Jalan Tol Trans-Jawa.

Nazar Nurdin/Kompas.com Fasilitas pendukung yang saat ini tengah dibangun ialah tempat peristirahatan atau rest area di STA 49+400 atau di KM 36+700.
"Pengelola tol promosi beberapa tempat untuk rileks. Komunikasi kepada masyarakat, ini pemandangan indah," tambahnya.

Secara umum, ruas Bawen-Salatiga yang termasuk dalam jaringan Tol Semarang-Solo sepanjang 17,6 kilometer akan digunakan saat mudik Lebaran nanti.

Tol itu bakal dibuka H-7 dan H+7 lebaran. Pantauan KompasProperti pada Kamis (8/6/2017), tol ini sudah seluruhnya tersambung.

Proses pengerukan bukit Polosiri yang selama ini jadi kendala sudah berhasil diatasi. Para pekerja pun saat ini tinggal fokus pengecoran jalan.

Nazar Nurdin/Kompas.com Ground breaking pembangunan Ruas Tol Bawen-Salatiga dilakukan 2 tahun lalu, pada Kamis (9/7/2015).
Ada sebagian pekerja yang mengerjakan lean concrete, ada juga para pekerja yang merampungkan cor permanen.

Paket pekerjaan yang belum selesai itu misalnya terlihat di STA 24+300. Para pekerja terlihat serius mengecor jalan di antara Jembatan Tuntang dan Bawen.

Di luar paket pekerjaan di bukit Polosiri, seluruh paket pembangunan jalan dan jembatan telah dibangun, serta siap digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau