Progres Tol Bawen-Salatiga 98 Persen, Konstruksi Dibayangi Hujan

UNGARAN, KompasProperti - Direktur Operasional dan Teknik PT Trans Marga Jateng (TMJ), Ali Zainal Abidin mengatakan, progres fisik Jalan Tol Semarang-Solo seksi tiga telah mencapai 98.3 persen per 2 Juni 2017.

TMJ terus berupaya agar pekerjaan fisik rampung pada tanggal 10 Juni 2017, sehingga pada H-7 mendatang dapat digunakan sebagai jalur mudik Lebaran 2017.

Namun upaya untuk mengebut pekerjaan ini sempat dibayang-bayangi oleh cuaca hujan. "Ternyata kemarin kita terhambat lagi oleh hujan, pada awal puasa enam hari kemarin," kata Ali, Senin (5/6/2017) sore.

Dari pantauan di lapangan, titik yang masih menjadi pengerjaan berada di kilometer 36 hingga kilometer 37 di desa Polosiri, Bawen.

Lokasi ini baru tembus beberapa waktu lalu setelah upaya menurunkan kelandaian di bukit Polosiri mencapai titik yang diharapkan.

Pengerjaan di titik sepanjang kurang lebih 1.3 kilometer ini berupa pembangunan lantai kerja (lean concrete), serta pembetonan jalan.

"Kami sedang gencari-gencarnya, mudah-mudahan pembetonan tanggal 10 sudah bisa selesai," ujarnya.

Menurut Ali, setelah pembetonan selesai, TMJ masih harus melakukan pekerjaan pemasangan gadril (pagar jalan) dan pengerjaan median concrate barrier (median jalan) serta rambu-rambu pendukung lainnya. Ditargetkan pada tanggal 15 Juni pekejaan sarana pendukung ini akan selasai.

"Pekerjaan ini mudah-mudahan selesai pada tanggal 15 dan bisa dilewati," imbuhnya.

Sebelumnya dikabarkan, tim lintas sektoral dari dua wilayah, yakni Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, yang terdiri dari Dinas Perhubungan Kabupaten, Satlantas, DPU dan Satpol PP bersama PT Trans Marga Jateng selaku BUJT Tol Semarang-Solo, Senin (5/6/2017) pagi melakukan survei lapangan jalur alternatif persiapan lebaran 2017.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriyah yang digelar beberapa waktu lalu.