Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Mudik dan Balik Lebaran 2017, Tol Bawen-Salatiga Gratis

Kompas.com - 01/06/2017, 03:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KompasProperti - Jalan Tol Semarang-Solo seksi III, yakni ruas tol Bawen-Salatiga dipastikan berfungsi pada arus mudik Lebaran 2017 mendatang.

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pengamanan Ramadhan Idul Fitri 1438 Hijriyah di Ruang Dharma Satya Kantor Setda Kabupaten Semarang, Rabu (31/5/2017) siang.

Manajer Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ) Fauzi Abdurrahman mengemukakan, ruas tol sepanjang 17,5 kilometer tersebut akan dibuka pada H-7 Lebaran.

"Karena masih bersifat fungsional, kendaraan yang melintas hanya cukup membayar tarif tol dari Semarang ke Bawen saja. Selebihnya dari ruas Bawen ke Salatiga gratis," kata Fauzi.

Berkaca pada kejadian Brebes Exit (Brexit) pada Lebaran tahun lalu, PT TMJ telah mengambil langkah antisipatif guna menghindari kemacetan panjang di exit toll Tingkir (Tingxit). Antara lain dengan sistem buka tutup berdasarkan panjang antrean di pintu tol Tingkir.  

Baca: Tingxit Berpotensi Mengulang Brexit Saat Mudik Nanti

"Jadi panjang antrean berapa kami sudah ada standard operational procedure (SOP). Kami ada rekayasa lalu lintas. Jadi kalau sudah sampai kilometer 52 kami alihkan ke (exit) Bawen," jelasnya.

Begitu pula jika pengalihan ke luar Bawen terjadi antrean hingga satu kilometer, maka akan dilakukan pengalihan ke pintu keluar (exit) Ungaran.

"Itu SOP-nya sudah kami sampaikan dalam rakor lintas sektoral tadi," imbuhnya.  

Sementara itu dari jajaran Satantas Polres Semarang, juga telah menyiapkan langkah antisipatif dengan pemberlakuan satu arah di ujung tol Tingkir.

Kompas.com/ Syahrul Munir Pekerjaan cut and fill bukit Polosiri di 2.5 kilometer pertama ruas tol Bawen-Salatiga, di wilayah Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (7/4/2017) siang.
Kasatlantas Polres Semarang AKP Dwi Nugroho mengatakan, langkah antisipatif di gerbang tol Tingkir Salatiga menyusul di persilangan ujung tol dengan jalan reguler mengalami penyempitan yang berpotensi menimbulkan kemacetan panjang.

"Kami tidak perlu lagi menunggu sampai empat atau lima kilometer, jadi tidak mengambil risiko. Terlalu mengambil risiko ketika jalan baru terutama yang ada di Tingkir. Kami tahu di pintu keluarnya sampai sepuluh meter, tapi kami sudah keluar menjadi enam meter," kata Dwi.

Sekedar informasi, dari paparan TMJ dalam rakor tersebut diketahui bahwa ruas tol Bawen-Salatiga saat fungsional nanti hanya akan melayani kendaraa Golongan I, dan Golongan II, sebagai jalan alternatif bagi pemudik menuju ke Solo dan Sragen.

Diperkirakan pada puncak arus mudik nanti, ruas tol ini akan dilewati hingga 120.000 kendaraan.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Semarang tidak dapat memastikan jalur alternatif yang akan diberlakukan pada arus mudik dan balik Lebaran 2017 mendatang.

Ridwan Aji Pitoko Kondisi terkini Ruas Tol Bawen-Salatiga per 17 Februari 2017
Hal ini karena belum adanya kepastian dari PT Trans Marga Jateng (TMJ) tentang fungsionalisasi ruas Tol Bawen-Salatiga.

Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Semarang, Djoko Nuryanto, mengatakan, fungsionalisasi ruas Tol Bawen-Salatiga dengan simpang susun di daerah Tingkir Salatiga akan mengubah skema arus mudik dan balik Lebaran 2017 di jalur reguler Semarang-Solo.

"Bersama dengan fungsional tol (Bawen-Salatiga) ini tentu saja pola pergerakannya akan berubah. Yang tadinya kita tetapkan seperti Tingkir-Suruh-Karanggede-Gemolong-Sragen, nanti perlu ditinjau ulang apakah itu akan ditetapkan sebagai jalur alternatif ataupun sebagai exit. Ini akan kita pastikan," kata Djoko, Senin siang (22/5/2017).

Baca: Jalur Alternatif Mudik Semarang Tunggu Kepastian Tol Bawen-Salatiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com