JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah pada awalnya mencanangkan jalur mudik melalui Tol Trans-Jawa bisa sampai wilayah Ngaliyan di Semarang, tetapi belakangan hal itu urung dilakukan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, penyebabnya lantaran pembebasan lahan yang dilakukan di Ngaliyan belum 100 persen.
"Prosesnya kan bersamaan sama tanah dan masalahnya Lebaran kan nggak bisa dimundurkan. Sementara eksekusinya jadwalnya itu 15 Juni, sudah terlalu dekat dengan Lebaran," jelasnya di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Kendati demikian, Herry mengakui tetap melakukan akselerasi pembebasan tanah di Ngaliyan yang masuk bagian Jalan Tol Semarang-Batang tersebut.
"Ini tetap kami kebut karena targetnya kan memang untuk operasional. Yang belum bebas itu kecil jumlahnya, paling sekitar 2 kilometer, tapi itu mengganggu," imbuhnya.
Oleh sebab itu, jalur mudik di Tol Trans Jawa pada tahun ini hanya akan fungsional sampai wilayah Weleri yang berada di Kabupaten Kendal.
"Tol Pemalang-Weleri nyaman dilewati dengan kecepatan 50 kilometer per jam. Struktur jalannya sudah concrete dan di kiri kanannya sudah dipasang pembatas spotlight," tuntas Herry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.