Cobalah Mudik Lewat Jalur Alternatif Kendal, Panorama Alami Menanti

KENDAL, KompasProperti - Anda punya rencana mudik ke Kabupaten Semarang dan sekitarnya? Cobalah lewat jalan alternatif Kaliwungu-Boja Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

Pasalnya, di sepanjang jalan yang menghubungkan Kendal dan Kabupaten Semarang dan sekitarnya tersebut, terdapat pemandangan indah dan berhawa sejuk.

Kiri dan kanan jalan dipenuhi tumbuhan jati dan karet. Gunung Ungaran yang hijau kebiruan diterpa sinar mentari, juga elok terlihat.

Terlebih bila Anda melintasinya jelang matahari tenggelam. Anda tidak hanya disuguhi panorama sunset, melainkan juga aktivitas kera-kera liar di pinggir hutan jati, yang sedang mencari makan.

Secara umum, kondisi jalannya cukup bagus, dan mulus. Nyaris tak ada gelombang, dan lubang. Sebagian besar sudah dibeton, dan dilapisi aspal.

Namun begitu, Anda tetap harus hati-hati dan waspada, bila melewati jalan alternatif tersebut. Selain banyak yang terjal dan berliku, jika malam turun, gelap membayangi sepanjang jalan. Ini terjadi karena penerangan jalan masih minim.

Jarak jalur alternatif dari Kaliwungu Kendal ke Kabupaten Semarang, sekitar 45 kilometer. Anda akan melewati Kaliwungu Selatan Boja, Gunungpati, dan kemudian Ungaran.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, M Toha, jalur alternatif Kendal-Kabupaten Semarang, sudah dilengkapi papan marka, dan petunjuk jalan.

Pemudik yang ingin melewati jalan itu, tinggal mengikuti papan petunjuk jalan.

“Di setiap pertigaan atau perempatan, kami sudah memasang papan petunjuk jalan. Kami pastikan pemudik tidak kesasar,” kata Toha kepada KompasProperti, Senin (29/05).

Toha menambahkan, melewati jalan alternatif Kendal-Kabupaten Semarang, sangat nyaman. Hawanya sejuk dan pemandangannya istimewa dengan hamparan langit biru yang menyelimuti pegubungan, dan persawahan.

Pemudik bisa istirahat bila capek. “Biasanya banyak warga sekitar yang menjual buah hasil kebunnya di pinggir jalan,” ujarnya.

Menurut Toha, saat ini jalan alternatif Kendal-Kabupaten Semarang yang berlubang, sedang ditambal. Sedang di jalan Darupono yang dulu pernah longsor, tengah dibangun sandarannya.

“Tapi saat ini sudah bisa dilewati. H-7 lebaran, kami jamin sudah mulus, “ tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.