Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Imbau Pengelola "Rest Area" Informasikan Kapasitas Parkir

Kompas.com - 02/06/2017, 11:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber ANTARA

CIREBON, KompasProperti - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, mengimbau para pengelola tempat istirahat atau rest area di sejumlah ruas tol agar menerapkan sistem pemberitahuan kapasitas tempat parkir.

Hal tersebut dimaksudkan guna mempermudah para pengendara yang hendak parkir di rest area, terutama ketika musim mudik dan balik Lebaran 2017.

Kapolresta Cirebon, AKBP Adi Vivid AB, mengatakan hal itu saat dihubungi Antara melalui telepon seluler di Cirebon, Jumat (2/6/2017).

"Kami sudah mengimbau kepada pengelola rest area supaya memberlakukan sistem informasi mengenai jumlah kapasitas parkir, ini untuk mempermudah informasi kepada masyarakat," kata Adi.

Penumpukan kendaraan yang sering terjadi di rest area pada musim mudik, dikarenakan minimnya pemberitahuan mengenai kapasitas oarkir tempat istirahat tersebut.

Untuk itu dengan adanya sistem pemberitahuan kapasitas parkir kendaraan diharapkan tidak lagi menjadi kendala bagi para pemudik.

Adi mengatakan pengelola rest area  juga harus memberikan informasi yang akurat mengenai jumlah kapasitas parkir kendaraan, agar tidak terjadi antrean seperti tahun sebelumnya.

Dia mencontohkan cara kerja sistem tersebut, yaitu kapasitas parkir kendaraan di rest area itu 1.000 unit, nanti di pintu masuk harus sudah terpampang penjelasan kendaraan yang masih bisa ditampung. Jika sudah penuh pun diinformasikan, area parkir sudah penuh.

"Apakah rest area sudah penuh atau masih tersisa, sistem ini sangat membantu para pemudik untuk mengetahui informasi yang akurat," tuturnya.

Dia menambahkan jika masih menggunakan sistem buka tutup terlalu memakan waktu. Meskipun demikian, kalau sistem informasi ini tidak dijalankan, Polresta tetap akan menggunakan sistem buka tutup.

Polresta Cirebon juga sudah memastikan akan menambah personel pengamanan terutama di rest area KM 207 tol Palikanci, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Petugas di sana ditambah, karena di rest area bukan permasalahan lalu lintas saja, namun kerawanan kriminalitas seperti pencopetan dan keributan lainnya," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com