BREBES, KompasProperti - Proses penggarapan empat jalan layang atau over pass di Kabupaten Tegal dan Brebes terus dikebut.
Bila rampung sesuai target, jalan layang itu diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang selama ini kerap terjadi, terutama saat mudik lebaran.
Keempat jalan layang itu dibangun di atas perlintasan kereta api, yaitu perlintasan Dermoleng dan Kretek di Kabupaten Brebes, serta Klonengan dan Kesambi di Kabupaten Tegal.
"Tujuannya adalah ini kan Jalan Pantura di depan kita, nah saudara-saudara kita ini ada yang menuju selatan. Kalau menuju selatan, maka harus melewati empat perlintasan sebidang," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek Jalan Layang Dermoleng, Minggu (21/5/2017).
Budi menargetkan, pembangunan keempat jalan layang itu rampung pada 10 Juni 2016 atau H-15 lebaran.
"Sejauh ini antara 70-75 persen yang sudah rampung," kata dia.
Baca: Ada Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Siap-siap Hadapi Kemacetan
Dengan demikian, masyarakat yang selama ini menghadapi kemacetan panjang, tak perlu lagi merasakannya.
Bahkan, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigjen Pol Royke Lumowa memprediksi, kemacetan dapat berkurang lebih dari 50 persen bila keempat jalan layang itu rampung dibangun.
"Kalau lebaran tahun lalu kendaraan terjebak macet 16 jam hingga 20 jam, tahun ini menjadi lima jam," kata Royke seperti dikutip dari Harian Kompas, saat meninjau pintu keluar Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.