TANGERANG, KompasProperti - Produsen alat berat asal Jerman, Nowitex GmbH dan OOO Intelmash dari Rusia dengan jaringan di Singapura, Vantage Commerce Pte. Ltd., melihat adanya potensi pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilaksanakan di Indonesia.
CEO Vantage Infrastructure Indonesia Witold Nowak menuturkan, kualitas sejumlah jalan di Tanah Air perlu dilakukan perbaikan.
Untuk itu, ia menawarkan sejumlah produk yang dapat mendukung pembangunan infrastruktur tersebut.
"Saya sudah tinggal di Asia Tenggara selama 8 tahun. Mungkin saya sudah lihat semua negara. Di Indonesia, di pusat kota sudah baik, tetapi banyak di area lain buruk," ujar Nowak ketika berbincang bersama KompasProperti, di Indobuildtech 2017, Indonesia Convention Exibition (ICE) BSD City, Tangerang, Kamis (18/5/2017).
Nowak melanjutkan, Indonesia merupakan negara yang sangat luas. Banyak daerah di Indonesia terutama di luar pusat kota kualitas jalannya tidak terjamin.
Padahal, di sisi lain, Indonesia memiliki kekuatan yang sangat besar dari sisi pertumbuhan ekonomi.
"Kalau seluruh daerah di Indonesia tersambung dengan akses yang baik, maka pertumbuhan negara ini akan semakin bagus," kata Nowak.
Namun begitu, dia mengapresiasi visi pemerintah terutama Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mulai memperhatikan pentingnya infrastruktur.
Tidak hanya asal pembangunan saja, tetapi infrastruktur juga harus berkualitas baik, terutama untuk jalan raya, jalan tol, dan bandara.
Menurut Nowak, banyak tantangan yang dihadapi Indonesia salah satunya adalah di beberapa daerah, kondisi tanahnya justru kurang mendukung.
"Kami percaya, produk kami yang berteknologi mutakhir mampu membawa infrastruktur Indonesia lebih baik," sebut Nowak.
Adapun produk andalan yang tengah dipasarkan di Indonesia adalah MOBA Mobile Automation Ag. Produk ini didesain antara lain untuk bebatuan aspal, motor graders, ekskavator, buldozer, pompa, dan truk.
Produk-produk ini meliputi perataan jalan secara digital, kontrol tanjakan, kontrol lereng, penggambaran suhu, analisis beban kerja, dan mesin kontrol 2D/3D.
Nowak mengatakan, pihaknya tengah menguji produk untuk pengaspalan khususnya yang dapat secara otomatis meratakan aspal tersebut.
Ia mengklaim produknya dapat menghasilkan jalan yang sangat mulus.
"Selanjutnya, kami fokus pada stabilisasi tanah dengan teknologi yang sangat baru. Kami akan memperkenalkannya kepada publik beberapa bulan lagi di Indonesia," tutur Nowak,
Teknologi ini, kata dia, ideal untuk digunakan pada area pengerjaan yang tanahnya lunak dan sulit dibangun infrastruktur.
Nowak mencontohkan, kondisi tersebut dapat ditemukan di Sumatera. Ia pun mengaku telah melakukan pengujian produk untuk pembangunan Tol Trans-Sumatera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.