Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja "Online" Marak, Pusat Belanja Tetap Bertahan

Kompas.com - 08/05/2017, 13:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Tahun 2014 lalu, capaian market e-commerce di Indonesia mencapai 13 miliar dollar AS atau sekitar Rp 176 triliun. Tahun ini, pertumbuhannya diprediksi mencapai angka 25 hingga 30 milliar dollar AS.

Bahkan Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) memperkirakan Indonesia dapat menjadi salah negara dengan e-commerce terkuat di dunia pada tahun 2020.

Meski pertumbuhan pasar e-commerce di Tanah Air cukup pesat, hal tersebut tidak terlalu dikhawatirkan para pelaku usaha pusat perbelanjaan.

"Banyak hiruk pikuk mengatakan bahwa kita bisa kalah dengan online atau daring, tapi daring-nya itu di bawah 1 persen kok (transaksinya)," kata Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Stefanus Ridwan saat Rapat Kerja Nasional APPBI di Sheraton Grand Jakarta, Senin (8/5/2017).

Menurut dia, pertumbuhan pusat perbelanjaan di Indonesia jauh lebih baik bila dibandingkan dengan di Amerika Serikat maupun Eropa.

Bahkan, ia menyebut, tidak ada perkembangan yang signifikan di dalam sektor pusat perbelanjaan di Eropa.

"Jadi kalau kita mau lihat mal bagus, datanglah ke Indonesia," kata dia.

Berdasarkan catatan APPBI, setidaknya ada sekitar 82 pusat perbelanjaan yang berdiri di Jakarta.

Ia tak mempersoalkan bila ada investor yang berencana membangun mal baru di Jakarta. Hanya, saat ini jarang ada investor yang secara khusus ingin membangun mal sendiri.

Biasanya, investor memilih membangun pusat perbelanjaan yang digabung dengan menara perkantoran, dan apartemen.

Hal itu disebabkan lantaran lamanya mencapai titik break even point (BEP) atas investasi yang ditanamkan.

Kondisi tersebut, kata dia, berbeda dengan tahun 1990-an saat BEP dapat dicapai dalam kurun waktu empat tahun sejak mal berdiri.

"Sekarang return of investment kita sukses saja, sukses banget 10 tahun. Nah untuk sukses atau yang sedang-sedang pasti di atas 12 tahun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau