Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Kelayakan Tol Bawen-Salatiga Mundur dari Jadwal

Kompas.com - 26/04/2017, 17:50 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KompasProperti - Direktur Operasi dan Teknik PT Trans Marga Jatang (TMJ), Ali Zainal Abidin memastikan uji kelayakan jalan tol Semarang Solo Seksi III, yakni ruas Bawen-Salatiga mundur dari jadwal.

Sebelumya ruas tol sepanjang 17,5 kilometer ini diproyeksikan akan rampung pada pertengahan Mei dan segera bisa diuji kelayakannya.

Akan tetapi melihat progres fisik yang ada, Ali memastikan uji kelayakan harus mundur ke bulan Juni.

"Kami targetkan kontruksi selesai akhir bulan Mei dan setelah itu baru uji kelaikan jalan dilakukan bulan Juni," kata Ali kepada KompasProperti, Rabu (26/4/2017) siang.

Hingga saat ini, pengerjaan ruas Bawen-Salatiga ini sudah lebih dari 97 persen. Namun, masih ada pekerjaan yang paling berat, berupa cut and fill sepanjang 2,5 kilometer pertama dari Bawen ke Jembatan Tuntang.

Sekitar ratusan ribu meter kubik tanah harus digali dan dipindahkan dari Bukit Polosiri agar mencapai tingkat kelandaian sesuai standar jalan raya. Bagian ini merupakan tiga persennya dari progres yang seharusnya tercapai.

Kompas.com/ Syahrul Munir Pekerjaan cut and fill bukit Polosiri di 2.5 kilometer pertama ruas tol Bawen-Salatiga, di wilayah Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (7/4/2017) siang.
"Kami berharap penurunan tanah 15 meter ke bawah ini segera selesai. Kami targetkan per hari dapat memindahkan 10.000 meter kubik tanah," tutur Ali.

TMJ menargetkan, sebelum arus mudik Lebaran 2017, ruas ini sudah bisa digunakan secara operasional.

Rest Area

Sementara itu untuk menunjang kenyamanan dalam berkendara para pemudik di jalan tol ruas Bawen-Salatiga, TMJ akan membuka rest area di kilometer 39 dan kilometer 72.

Kedua titik ini dinilai cukup strategis dan merupakan titik lelah berkendara. Menurut Ali, rest area ini harus sudah bisa difungsikan pada saat arus mudik Lebaran tahun 2017, meskipun hanya bersifat sementara.

"Kami menyiapkan rest area yang sifatnya sementara mulai dari Semarang hingga Salatiga," ujarnya.

Baca: Tol Bawen-Salatiga Siap Digunakan Pemudik Tajun Ini

Terkait operasional ruas ini pada musim Lebaran tahun ini, hanya kendaraan golongan satu atau non-bus yang diperbolehkan melintas.

Kompas.com/ Syahrul Munir Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono meninjau pekerjaan cut and fill bukit Polosiri di 2.5 kilometer pertama ruas tol Bawen-Salatiga, di wilayah Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (7/4/2017) siang.
Hal ini untuk menghindari penumpukan di exit Tingkir yang belum memungkinkan untuk kendaraan-kendaraan besar menuju ke jalan raya Semarang-Solo.

"Disana bisa terjadi kemacetan panjang seperti di Brexit, sehingga kami lakukan pembatasan," ujarnya.

Baca: Pemprov Jateng Siapkan Trase Bawen-Yogyarakta

Sekedar diketahui, dari exit Tingkir Salatiga kondisi jalan raya eksiting saat ini hanya memiliki lebar enam meter. Sementara jarak ke jalan raya Semarang-Solo sekitar empat kilometer.

Sebelumnya saat mendampingi kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pekerjaan fisik ruas Tol Bawen-Salatiga di wilayah Desa Polosiri, Bawen, Kabupaten Semarang, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengakui, upaya mempercepat pekerjaan fisik pada ruas Bawen-Salatiga ini terkendala cuaca buruk.

Namun Herry optimistis pada pertengahan Mei, ruas ini sudah bisa diuji kelayakannya, sehingga dapat segera dioperasikan pada Lebaran 2017.

Baca: Rias Tol Bawen-Salatiga Siap Uji Kelayakan

"Kita mengejar pada pertengahan Mei, pada saat Lebaran sudah bisa dilalui. Fungsional, kalau bisa operasional," kata Herry saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com