Operasionalisasi BRT Stasiun Tawang-Bawen Dipastikan Tepat Waktu

UNGARAN, KompasProperti - Operasionalisasi Bus Rapid Transit (BRT) aglomerasi koridor I Semarang Tawang-Terminal Bawen dipastikan masih dalam jadwal yang telah disusun, yakni Juli 2017.

Ketua Koperasi Mulia Orda Serasi (MOS) Hadi Mustofa, mengatakan, tahapan oprasionalisasi BRT Aglomerasi mulai dari pengadaan armada dan berbagai persiapan sarana dan prasarana lainya berjalan sesuai rencana.

"Insyaallah BRT Aglomerasi koridor I Semarang Tawang-Terminal Bawen sudah bisa beroperasi bulan Juli tahun ini," kata Hadi, Kamis (13/4/2017).

Sebelumnha para pengusaha angkutan kota jurusan Banyumanik-Johar sempat menolak pengembangan infrastruktur massal terintegrasi ini.

Namun setelah dilakukan pendekatan dan pemahaman oleh para pengurus Koperasi MOS, sebagai konsorsium BRT Aglomerasi Koridor I ini, para pengusaha angkot tersebut dapat menerima dengan baik.

Baca: Bus Aglomerasi Stasiun Tawang-Terminal Bawen Beroperasi Juli 2017

Hadi memastikan, rencana operasionalisasi pada tahap pertama ini dengan layanan 18 armada sudah tidak ada persoalan.

Dia menjelaskan, 18 unit ini merupakan peleburan dari 24 armada angkutan umum reguler yang melayani rute Semarang Tawang-Terminal Bawen.

"24 armada ini scraping dari 8 bus kota dari Semarang serta 16 unit armada bus AKDP yang ada di Kabupaten Semarang," ungkapnya.

Kompas.com/ Syahrul Munir Pengendara motor tengah melintas didrpan shelter BRT Trans Semarang di terminal Sisemut, Ungaran, Selasa (30/4/2013) siang.

Baca: Demi Kenyamanan, Tempat Duduk Bus Aglomerasi Hadap ke Depan

"Kami berharap BRT aglomerasi koridor I ini bisa beroperasi mulai bulan Juli nanti," cetusnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hadi Santoso mengatakan, pihaknya telah mengecek persiapan terkait infrastruktur transportasi massal ini.

Termasuk melihat langsung proses pembuatan armada BRT di karoseri New Armada, Kota Magelang.

Menurut Hadi, saat ini persiapan operasional BRT Aglomerasi koridor I telah mencapai 70 persen. Di antaranya perbaikan 79 shelter, dengan empat shelter transit.

"Insyaallah awal Juli tahun ini sudah akan beroperasi," tandasnya.