Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kabar Semalam, Berita "Hoax" Disneyland hingga Kalijodo Jilid 2

Kompas.com - 18/04/2017, 07:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Tiga berita yang menyita perhatian pembaca Senin (17/4/2017) malam pada kanal KompasProperti, sangat beragam.

Berita pertama yang menyita perhatian publik adalah viralnya berita mengenai investasi The Walt Disney Company yang diklaim Bupati Boyolali Seno Samodro akan membangun Disneyland di wilayahnya.

Namun, klaim Seno tersebut dibantah The Walt Disney Company bahwa untuk saat ini tidak ada rencana mereka membangun Dinseyland di Indonesia.

Kabar kedua adalah perdebatan sengit antara Pemerintah Indonesia dan empat kontraktor Jepang terkait pembongkaran 69 tiang penyangga Jalan Tol Akses Tanjung Priok.

Seluruh 69 tiang beton tersebut dinilai tidak sesuai spesifikasi standar seharusnya, sehingga harus dibongkar dan diganti dengan yang baru.

Teriakhir adalah pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekaligus Ruang Publik Terpadu Raman Anak (RPTRA) TBS Park di koridor Simatupang.

TBS Park digadang-gadang bakal lebih baik dan lengkap ketimbang Taman Kalijodo yang dibangun dengan dana Rp 20 miliar.

Berikut tiga berita populer di kanar KompasProperti:

1. Walt Disney Company: Tidak Ada Rencana Bangun Disneyland di Indonesia

The Walt Disney Company menampik kabar pembangunan Disneyland di Boyolali, Jawa Tengah.

Hotel baru di Disneyland, Amerika Serikat. Hotel baru di Disneyland, Amerika Serikat.
Bahkan, The Walt Disney Company menegaskan saat ini mereka belum ada rencana membangun Disneyland di Indonesia.

"At this moment there is no plan to build Disneyland in Indonesia (Saat ini tidak ada rencana membangun Disneyland di Indonesia)," kata Executive Director Communication The Walt Disney Company Asia Tenggara, Sesha Kanthamraju, dalam pesan pendek kepada KompasProperti, Senin (17/4/2017).

Lebih lanjut Sesha menambahkan, kendati Indonesia merupakan pasar prioritas bagi The Walt Disney Company di Asia Tenggara, The Walt Disney Company belum punya rencana merealisasikan taman hiburan kelas dunia tersebut di Indonesia saat ini.

2. Sengitnya Perdebatan Indonesia-Jepang di Tol Akses Tanjung Priok

Terkait kendala pembongkaran 69 tiang beton Jalan Tol Akses Tanjung Priok, Pemerintah Indonesia dan empat perusahaan Jepang selaku kontraktor yaki PT SMCC Utama Indonesia, PT Kajima Indonesia, Obayashi, dan Tobishima, serta pemerintah Jepang pemberi pinjaman dana sempat terlibat perdebatan sengit sangat intens dan alot.

Jalan Tol Akses Tanjung Priok Dibagi dalam lima seksi.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Jalan Tol Akses Tanjung Priok Dibagi dalam lima seksi.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Arie Setiadi Moerwanto menggambarkan, perdebatan itu berlangsung hingga dua tahun lamanya. Masing-masing mengemukakan argumentasinya.

"Pemerintah Jepang nggak mau namanya rusak di sini. Mereka melihat ada mutu yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Indonesia dan Jepang pun kemudian sepakat untuk memperbaikinya," tutur Arie.

3. Taman Kalijodo Jilid 2 Bakal Dibangun di Koridor Simatupang

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) meninjau lokasi pembangunan TBS Park di koridor Simatupang, Jatipadang, Jakarta Selatan.

Menurut Ahok, TBS Park merupakan percontohan kerja sama yang baik antara pengembang dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ini percontohan kerja sama antara pengembang (swasta) dengan Pemprov DKI Jakarta. Nanti mereka (pengembang) yang akan mengelola," ujar Ahok menjawab KompasProperti, Senin (17/4/2017).

Kanopi diskusi di TBS Park, Simatupang, Jakarta Selatan.Dokumentasi Asiana Group Kanopi diskusi di TBS Park, Simatupang, Jakarta Selatan.
Dia menuturkan, TBS Park bukan sekadar pemenuhan ruang terbuka hijau (RTH) yang sangat dibutuhkan DKI Jakarta, melainkan juga sebagai wahana interaksi sosial bagi warga sekitar, khususnya anak-anak, dan anak muda atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com