Potensi Sewa Apartemen di Jakarta Selatan Masih Menarik

Jakarta, KompasProperti - Investasi apartemen di Jakarta Selatan dinilai masih lebih menggiurkan dari semua subsektor properti yang ada. Tanpa mengesampingkan instrumen properti lainnya seperti rumah, tanah atau ruko, apartemen merupakan salah satu jenis properti yang perkembangannya cukup pesat sebagai investasi sekarang dan di masa depan. 

Investasi masa depan yang dimaksud adalah harga jual yang terus melambung tinggi. Sedangkan investasi masa sekarang adalah harga sewa unit apartemen yang terbilang cukup tinggi sehingga dapat dijadikan salah satu passive income tersendiri bagi pemiliknya.

"Karena faktor itulah kami masih optimistis berinvestasi di sektor apartemen masih pilihan terbaik," ujar Achmad Setiadi, Direktur Utama PT Pardika Wisthi Sarana, dalam paparan tentang progres apartemen Woodland Park Residence, Kamis (13/4/2017).

"Peluang menarik bagi investor atau end user itu adalah ketika peningkatan capital gain di dalam waktu lima tahun terakhir sudah mencapai tiga kali lipat. Itu yang kami tawarkan di sini," tambahnya.

Terlebih lagi, lanjut Acmad, jika investor juga menyewakan unitnya dengan yield sewa sebesar 6,5 persen  - 8 persen setiap tahun. Menurutnya potensi sewa itu menarik dan menguntungkan.

"Pembeli juga tidak akan menghadapi risiko ditinggal lari oleh pengembangnya. Properti ini sudah ready, produknya sudah jelas dan juga dibangun oleh arsitek dan kontraktor yang sudah dikenal. Artinya, kredibilitasnya sudah terjamin, kan itu yang bikin konsumen percaya," tambah pria yang akrab disapa Dedi ini.

Woodland Park Residence merupakan apartemen terintegrasi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Proyek apartemen ini terdiri dari tipe studio sampai tipe premium, yaitu townhouse dan penthouse.

Saat ini kondisi apartemen tersebut 100 persen siap huni. Pihaknya menawarkan harga mulai Rp 800 jutaan rupiah.

Pompi Ardana, selaku Head of Marketing Communication PT Pardika Wisthi Sarana menambahkan bahwa tawaran paling utama dari apartemen ini adalah kebutuhan tinggal dengan nyaman di tengah kota. Namun, meski tinggal di perkotaan, kebanyakan konsumen tetap ingin menerapkan menerapkan kehidupan hijau dalam kehidupan sehari-hari di apartemen.

"Tak sedikit yang memperhitungkan seberapa hijau sih tinggal di bangunan vertikalnya. Untuk itu, kami merancang konsep lebih hemat energi, hemat air, dan menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan," ujar Pompi.

Baca: Investor Dominasi 70 Persen Pembelian Apartemen di Jakarta