JAKARTA, KompasProperti - Calon wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi pertanyaan dari perwakilan Komunitas Rumah Susun (Rusun) dan Toilet terkait kebocoran Rusun Jatinegara.
Ia mengklaim telah berupaya semaksimal mungkin untuk memuaskan warga meski pada kenyataannya ada yang berjalan kurang baik.
Salah kekurangan ini adalah kebocoran akibat pembangunan rusun yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Untuk kekurangan ini, ia memohon maaf karena tidak mampu memuaskan semua pihak.
Baca: Kualitas Rusun Buruk, Ahok Minta Maaf
"Kami berusaha perbaiki kalau ada bocor-bocor, meski dulu yang bangun (Kementerian) PUPR tapi kita tanggung jawab untuk yang bocor," kata Djarot saat Debat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Djarot mengaku, sempat berkunjung ke Rusun Jatinegara dan menerima komplain warga. Meski demikian, menurut dia, relokasi warga dari Kampung Pulo ke Rusun Jatinegara bertujuan untuk memperbaiki lingkungan.
Dia membandingkan kondisi Kampung Pulo sudah lebih baik setelah adanya relokasi warga ke Rusun Jatinegara.
Baca: Ahok Sebut Rusun Jatinegara Bocor karena Kontraktornya Curang
Warga yang dipindahkan pun mendapat banyak manfaat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Mereka yang masuk ke Rusun Jatinegara mendapat banyak fasilitas seperti KJP, KJS, permodalan, bus Transjakarta gratis, feeder bus, jadi banyak sekali manfaatnya," tutur Djarot.
Untuk diketahui, seperti dilansir situs Kementerian PUPR, Rusun Jatinegara mulai dibangun melalui pencanangan perdana atau ground breaking pada 30 Desember 2013.
Rusun Jatinegara ditujukan untuk menampung warga relokasi Kampung Pulo yang telah dipindahkan dari bantaran Kali Ciliwung sejak Juni 2015 dengan skema sewa (rusunawa).
Baca: Warga Keluhkan Relokasi, Anies Tawarkan Menata Kampung
Terdiri dari dua menara, 16 lantai, dengan kapasitas mencapai 520 unit, rusun ini dilengkapi fasilitas satu unit rusun bagi kaum difabel, lobi, posko kesehatan dan ruang administrasi di lantai 1.
Sementara di lantai dua ada area yang disiapkan untuk sekolah PAUD, Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) atau food court. Selain itu di lantai dua ada control room, genset dan panel room.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.