Setelah Badau, Giliran Pos Perbatasan Aruk Dibuka Jokowi Jumat Besok

SAMBAS, KompasProperti - Setelah Nanga Badau, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (17/3/2017).

Peresmian tersebut dilakukan Jokowi setelah Kamis ini membuka PLBN Terpadu Nanga Badau di Kapuas Hulu Kalbar.

Jadwal tersebut dimajukan satu hari. Informasi yang diterima KompasProperti sebelumnya, Jokowi bakal meresmikan PLBN Terpadu Aruk pada Sabtu (18/3/2017).

PLBN Aruk merupakan PLBN ketiga dan terakhir di Kalbar yang dibangun pemerintah. Sebelumnya, ada PLBN Terpadu Entikong dan PLBN Terpadu Badau yang berbatasan langsung dengan Malaysia telah dibuka resmi.

Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat

Pelaksana pekerjaan ditangani oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk selama satu tahun sejak Desember 2015-Desember 2016. PLBN Terpadu Aruk dibangun dalam dua tahap.

Sampai saat ini pengerjaan tahap I yang terdiri dari pengerjaan zona inti berupa bangunan utama PLBN, pos pemeriksaan kendaraan, gudang sita, rumah pompa dan genset, serta check point telah rampung dibangun.

Berdasarkan pengamatan KompasProperti, bangunan utama PLBN Terpadu Aruk telah berdiri kokoh dengan konsep arsitektur Rumah Panjang yang merupakan rumah tradisional suku dayak.

Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat

Pembangunan tahap I PLBN Terpadu Aruk diperkirakan menghabiskan dana hingga Rp 200 miliar.

Menempati lahan 9,1 hektar, bangunan PLBN Aruk Tahap I seluas 2.829,9 meter persegi.