STOCKHOLM, KompasProperti - Kendati menjadi salah negara paling rahasia di dunia, Korea Utara (Korut) nyatanya membuka pintu untuk sebuah sekolah arsitektur di Stockholm, Swedia.
Di dalam banyak aspek, Swedia dan Korut jelas memiliki perbedaan mencolok. Pada satu sisi, negara Nordic tersebut dipimpin oleh perdana menteri yang dipilih secara demokratis.
Selain itu, Ibu Kota Swedia tersebut telah menjadi salah kota di Eropa dengan pertumbuhan paling cepat.
Swedia sendiri ditetapkan sebagai satu dari 10 Negara Paling Bahagia di dunia menurut National Geographic.
Sebaliknya Korut, justru diperintah oleh pemimpin diktator dan menjaga perbatasannya serta kondisi dalam negerinya secara rahasia dari seluruh mata dunia.
Kondisi ini memaksa PBB membentuk komisi khusus guna menginvestigasi adanya potensi kekerasan HAM di sana.
Namun, di balik itu semua, kedua negara yang sangat berbeda satu sama lain menemukan ketertarikan guna membuat persamaan, yakni arsitektur.
Beberapa waktu lalu, Duta Besar Korut untuk Swedia Kang Yong Dok meminta sebuah pertemuan dengan sekolah arsitektur terbesar di Swedia KTH Royal Institute Technology.
Rakyat Korut pertama kali diperkenalkan dengan KTH melalui arsitek Swedia yang membantu merancang pembangunan lift ski di dekat Pyongyang, Ibu Kota Korut.
Kemudian terdapat sebuah telepon langsung yang ditujukan ke Dekan Arsitektur di KTH Per Franson.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.