Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limasan, Atap Tradisional yang Tak Lekang Zaman

Kompas.com - 27/01/2017, 21:32 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KompasProperti - Bagian dari arsitektur yang tak habis dimakan zaman adalah atap limasan. Atap limasan bahkan merupakan salah atap paling populer sejak zaman Mataram Kuno.

Jejaknya yang sangat lama itu diakui arkeolog, praktisi komunikasi, sekaligus penulis buku "Pancaran Limasan" Mitu M Prie. Dia meyebutkan bahwa bangunan limasan telah muncul sejak abad 8-9 Masehi.

Kini, bangunan dengan atap limasan yang dulunya hanya dikenal sebatas rumah tradisional Jawa telah banyak digunakan pada bangunan modern seperti perumahan dan tempat lainnya.

"Limasan mulai banyak diadaptasi pada atap-atap rumah. Ini bukan hanya tren, tetapi juga sudah menjadi aset. Variannya pun banyak dengan paling lama adalah limasan Borobudur dan Prambanan," kata Mitu, di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Atap limasan sendiri merupakan jenis atap paling populer di Indonesia dan jika dilihat dari konteks Jawa, keberadaannya melebihi jenis atap lainnya seperti panggang pe, pelana, joglo, dan tajuk.

"Karena limasan ini tak lekang zaman. Terus ada pada bangunan modern, ada di lobby hotel, tetapi lebih banyak digunakan di rumah-rumah karena dianggap lebih mewah ketimbang misalnya pelana yang atap kampung," tutur arsitek Rafael Arsono.

Rafael menambahkan, selain lebih mewah atap limasan juga cenderung lebih murah, lebih mudah dibangun, dan lebih arculated.

Atap limasan juga merupakan identitas karena semua orang memakainya ditambah dengan bawaannya yang netral serta mudah dimengerti.

Kendati mudah dibangun, Rafael menegaskan bahwa tantangan dalam membangun atap limasan justru ada pada penyelarasan proporsinya.

Pasalnya, ada jurai atau struktur pada atap limasan yang harus dibuat terlihat dan jika itu tidak sinkron atau tidak tepat maka akan terlihat jeleknya.

"Jadi walaupun ini dibuatnya gampang tapi kalau salah ya jadinya akan jelek juga," tandas Rafael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
5 Hari 'Long Weekend', Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

5 Hari "Long Weekend", Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

Berita
Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Berita
Harga Baru Sewa Perkantoran Rp 100.000-Rp 200.000 Per Meter Persegi

Harga Baru Sewa Perkantoran Rp 100.000-Rp 200.000 Per Meter Persegi

Perkantoran
Baru Beli 'Air Purifier'? Ini Lokasi Penempatan yang Tepat di Rumah

Baru Beli "Air Purifier"? Ini Lokasi Penempatan yang Tepat di Rumah

Tips
Libur 'Long Weekend' Hari Raya Waisak, KAI Tambah 4 KA

Libur "Long Weekend" Hari Raya Waisak, KAI Tambah 4 KA

Berita
Jakarta Tambah Dua Mal Baru Tahun 2024, Agora dan Menara Jakarta

Jakarta Tambah Dua Mal Baru Tahun 2024, Agora dan Menara Jakarta

Ritel
Ini Dia Daftar Jalan Tol yang Dikelola 'Sang Raja' Jasa Marga

Ini Dia Daftar Jalan Tol yang Dikelola "Sang Raja" Jasa Marga

Berita
Perusahaan Motor Listrik China Mulai Bangun Pabrik di Suryacipta Karawang

Perusahaan Motor Listrik China Mulai Bangun Pabrik di Suryacipta Karawang

Kawasan Terpadu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com