Selain itu, ia mengatakan, orang-orang yang masuk kategori kelas ini ini biasa tinggal di rumah dengan luasan 400 meter persegi dan berfasilitas kolam renang.
Jika mencari apartemen, paling tidak mereka mencari unit dengan luasan minimal 100 meter persegi.
"Ini lokasinya di central business district (CBD), jadi dibangun apartemen kelas atas," kata Ali.
Apartemen dengan total investasi Rp 1,3 triliun ini menempati lahan seluas 1 hektar dan dirancang setinggi 37 lantai.
Dengan total 360 unit, tipenya tersedia dari satu kamar tidur hingga tiga kamar tidur. Luas tiap unitnya serentang 100 meter persegi sampai 185 meter persegi. Harganya saat ini dibanderol Rp 50 juta-Rp 68 juta per meter persegi.
Hingga kini, sebanyak 73 persen unit sudah terjual. Kebanyakan pembeli adalah end user atau penghuni langsung dan berasal dari Jabodetabek.
Selain LaVie, apartemen sekelasnya yang terletak di kawasan yang sama adalah Verde Two. Pada 2015, harganya dibanderol Rp 42 juta-Rp 45 juta per meter persegi.
Dengan harga tersebut, pembeli apartemen besutan Farpoint Group ini harus mengeluarkan uang Rp 7,5 miliar hingga Rp 21,4 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.