Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Awal Januari, 227 Kilometer Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi (I)

Kompas.com - 09/01/2017, 19:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki tugas untuk membangun Tol Trans Jawa dengan total panjang 498 kilometer.

Pembangunan ini membutuhkan investasi senilai Rp 44,19 triliun, biaya tanah Rp 7,24 triliun, dan konstruksi Rp 26,02 triliun.

Sementara itu, total panjang Trans Jawa yang membentang dari Merak, Banten hingga Surabaya, Jawa Timur adalah 649 kilometer.

Dari total tersebut, berdasarkan status 3 Januari 2016, panjang jalan tol yang telah beroperasi adalah 227 kilometer atau 35 persen.

Tulisan kedua, bisa diakses di sini.

Berikut rincian data monitoring pengusahaan jalan tol yang diterima Kompas.com, Senin (9/1/2017).

1. Pejagan-Pemalang

Jalan tol yang digarap PT Pejagan Pemalang Toll Road ini dirancang sepanjang 57,5 kilometer dan terbagi atas 4 seksi.

Biaya investasinya Rp 6,84 triliun, dan pengadaan tanah Rp 253 miliar, dengan penyerapan 88,57 persen. Sedangkan biaya konstruksinya sejumlah Rp 3,39 triliun.

Sampai saat ini, perkembangan konstruksinya mencapai 56,53 persen dengan operasional seksi I dan II. Jalan tol ini ditargetkan dapat beroperasi secara keseluruhan pada tahun ini.

2. Pemalang-Batang

PT Pemalang Batang Toll Road bertanggung jawab untuk membangun jalan sepanjang 39,2 kilometer tersebut dengan pembagian 2 seksi.

Biaya investasi dan konstruksinya masing-masing adalah Rp 4,08 triliun dan Rp 2,27 triliun. Dengan total biaya tanah Rp 803 miliar, penyerapannya saat ini mencapai 63,33 persen.

Perkembangan konstruksi Tol Pemalang-Batang baru 6,63 persen namun ditargetkan dapat beroperasi tahun depan.

3. Batang-Semarang

Jalan tol sepanjang 75 kilometer dan terbagi atas 5 seksi ini dikerjakan oleh PT Jasamarga Semarang Batang sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Untuk membangun jalan tol ini, dibutuhkan biaya investasi sebesar Rp 11,5 triliun dan konstruksi Rp 7,66 triliun.

Sementara biaya tanahnya adalah sebesar Rp 584 miliar dengan penyerapan saat ini 56,37 persen.

Batang-Semarang yang ditargetkan dapat beroperasi pada 2018 ini, sekarang baru dibangun 4,14 persen.

4. Semarang-Solo

Sebagai BUJT, PT Transmarga Jateng membangun jalan ini dengan panjang 72,64 kilometer dan terdiri dari 5 seksi.

Dengan biaya investasi Rp 7,3 triliun, jalan ini juga membutuhkan biaya konstruksi Rp 3,11 triliun.

Selain itu, kebutuhan biaya tanah diketahui 927 miliar dengan penyerapan 95,18 persen. Target operasi secara keseluruhan tol ini adalah pada 2018.

Saat ini, perkembangan konstruksi mencapai 50,47 persen dengan operasional seksi Semarang-Bawen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com