Incar Ekspatriat, Intiland Siapkan Apartemen Servis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasar sewa apartemen di Surabaya masih bergerak. Hal ini terjadi setidaknya di apartemen kembangan PT Intiland Development Tbk, Sumatera 36.

Hunian vertikal ini sejatinya telah menjadi instrumen investasi untuk disewakan kembali begitu pembangunan fisik rampung, dan kemudian beroperasi.

Dari total 63 unit yang ditawarkan, tersisa 11 unit dengan posisi harga aktual Rp 4,1 miliar untuk unit tipe 90 meter persegi, Rp 6,2 miliar untuk dimensi 132 meter persedan Rp 16 miliar untuk ukuran 280 meter persegi.

Tak mengherankan jika Sumatera 36 ini menjadi "rumah" bagi para pebisnis, atau keluarga yang ingin menetap di ibu kota Jawa Timur itu untuk sementara. Para calon penyewa terus berdatangan.

"Lokasinya strategis, dekat dengan pusat kegiatan, macam pusat belanja, perkantoran, dan terutama Rumah Sakit Siloam. Para pasien yang berobat ke sana, tinggal sementara di sini," ujar Marketing Executive Sumatera 36 Ridho Tri Susilo kepada Kompas.com, Rabu (7/12/2016). 

Harga sewa Sumatera 36, menurut Ridho, berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per bulan atau Rp 300 juta-Rp 350 juta setahun. 

"Banyak pemilik yang awalnya tinggal di sini kemudian menyewakannya kembali. Pasar sewa cukup bagus di sini. Tak hanya lokal, melainkan juga ekspatriat," tambah Ridho.

Ekspatriat tersebut, berasal dari Amerika Serikat, dan Eropa. Sementara dari Asia seperti Jepang dan Korea lebih memilih apartemen dengan harga sewa di bawahnya. 

Lama tinggal para ekspatriat ini lebih dari sebulan. Sementara penyewa domestik bervariasi, mulai dari seminggu hingga lebih dari tiga bulan.

Rencananya, kata Ridho, Sumatera 36 akan dijadikan sebagai apartemen servis yang sebagian unit-unitnya dikhususkan bagi pasar ekspatriat.