Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Optimisme dari Singapura, Properti Indonesia Bangkit 2017

Kompas.com - 29/11/2016, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Amnesti pajak

Sementara amnesti pajak, meski belum terasa saat ini, diyakini Loemongga dan Herman, akan berdampak pada semester kedua tahun 2017 mendatang.

Pendapat dua pelaku industri properti ini mengonfirmasi hasil riset JLL Indonesia. Dampak uang baru yang dideklarasikan pada tahap pertama program amnesti pajak akan meningkatkan belanja infrastruktur.

Hal ini, membuat kepercayaan terhadap sektor properti semakin menguat. Paling tidak, dalam jangka menengah.

Country Head JLL Indonesia, Todd Lauchlan dalam tulisannya yang dipublikasikan di Property Report, menuturkan perekonomian Indonesia yang tumbuh 5 persen merupakan pendorong utama pasar properti.

"Namun amnesti pajak dianggap sebagai katalisator penting lainnya," cetus Todd .

Meski tidak diketahui berapa banyak dana yang akan digunakan dari amnesti pajak tahap pertama, namun setiap dana segar untuk infrastruktur adalah hal positif.

Pajak penjualan

Kebijakan diskon pajak penjualan juga dinilai memperkuat pasar perumahan. Penjual rumah akan membayar pajak final hanya sebesar 2,5 persen dari harga transaksi, turun dari sebelumnya 5 persen.

Sementara untuk rumah di bawah 36 meter persegi, pajak penjualan yang dikenakan hanya 1 persen. Ini diterapkan guna mendukung masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah.

Dengan berbagai stimulus seperti itu, Loemongga dan Herman kompak mengatakan, properti Indonesia bangkit 2017 mendatang. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com