"Kami selalu berkoordinasi dengan PU provinsi atau pusat. Sudah ada bukti seperti ini, jadi kalau ada program kami selaku ditawari lebih dulu," kata Subandono.
Subandono menuturkan, saat ini baru segmen satu dan dua yang sudah tertata. Sedangkan segmen tiga sampai enam di pinggiran sungai atau tepatnya sisi Selatan masih belum direvitalisasi.
Para menteri terkesan
Sementara itu, usai menghadiri peluncuran Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Faried Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menyempatkan diri berkeliling Karangwaru.
Para menteri tampak takjub dengan penataan di pemukiman pinggir sungai Buntung yang berubah menjadi indah, nyaman ditinggali dan sehat serta bersih.
Para menteri ini juga menyempatkan diri duduk di bawah rindangnya pohon di titik nol Karangwaru, berdialog dengan warga sembari menikmati wedang secang.
"Saya tidak menyangka, Karangwaru seperti ini. Saya, Alhamdulilah diajak pak Basuki (menteri PUPR) ke sini," ungkap Puan saat berdialog dengan warga.
Puan menegaskan, Karangwaru dengan "Kotaku" ini harus menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.
Wilayah Karangwaru merupakan salah satu contoh sukses dari penerapan Germas.
"Tadi saya masuk salah satu rumah warga, sirkulasi udaranya baik, lingkungannya bersih. Sampai air sungainya saja bersih dan mengalir," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.