Selain MRT Line 1 yang memiliki 31 stasiun, kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan Singapura dan Kuala Lumpur juga akan selesai dan membuat kepergian dari dan ke dua negara tersebut menjadi 90 menit lebih cepat daripada kereta biasa.
Stasiun Malaysia Terminus juga akan dibangun di Bandar Malaysia oleh China Railway Group (CRG) yang bekerjasama dengan Iskandar Waterfront Holdings.
CRG juga berencana bakal membangun kompleks perkantoran di daerah tersebut untuk perusahaan multi-nasional.
Untuk diketahui, saat ini tingkat bunga KPR di Malaysia adalah 4,5 persen atau turun drastis sebesar 2,1 persen dari 6,6 persen dalam sembilan tahun terakhir.
Bank Sentral diyakini tidak akan menaikkan tingkat bunga ini untuk tetap mendukung kegiatan perekonomian Malaysia.
Maka dari itu, terlepas dari melemahnya produk domestik bruto (PDB) dan mata uang Ringgit, pasar properti Malaysia diyakini akan tetap mengkilap.
Untuk investor asing, pelemahan Ringgit hingga lebih dari 20 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir membuat properti di Malaysia menjadi lebih murah.
Selain itu, dinginnya iklim politik Malaysia dan membaiknya harga minyak dunia membuat pasar properti Malaysia menjadi sektor yang menyimpan banyak potensi bagi investor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.