JAKARTA, KOMPAS.com - Dinilai sebagai "pendatang baru" yang inovatif dalam pemasaran properti secara digital, Projek, aplikasi mobile berbasis Android dan IOS bidang pemasaran properti kembali meraih penghargaan. Aplikasi ini dikembangkan oleh PT Projek Properti Internasional.
Setelah pekan lalu mendapat penghargaan 'Inovasi Digital Marketing Dalam Industri Properti'. pada Indonesia Property&Bank Award 2016 (IPBA-2016), Projek meraih predikat 'The Innovative Property Marketing Application' di ajang di Properti Indonesia Award (PIA) 2016, Rabu (24/8/2016). Predikat itu diberikan melalui kategori Supporting Business.
"Ini tantangan bagi kami ketika dewan juri menilainya sebagai aplikasi yang inovatif di bidang pemasaran properti. Ini kami jadikan momentum untuk semakin bekerja lebih baik agar bermanfaat bagi tenaga pemasar dan pengembang properti," ujar Rosehida Rachmat Dewi, Chief Operating Officer Projek yang menerima penghargaan tersebut.
Menurut dia, perkembangan pasar properti saat ini membutuhkan jaringan pemasaran yang profesional dan serba cepat untuk dapat terhubung dengan informasi aktual dan dinamis. Dengan tren seperti itu, keterbatasan jumlah pemasar properti dan keterbatasan waktu bertemu klien kerap menjadi masalah besar.
Persoalan lainnya, para pengembang juga menginginkan tingkat penjualan yang tinggi untuk menggerakkan cash flow proyeknya dengan cepat melalui tenaga pemasarnya. Target tersebut bisa dicapai melalui tenaga pemasar internal maupun agen properti yang ada saat ini, tapi tak terbatas untuk siapa saja yang dapat menjual proyeknya dengan cepat.
"Ini menyebabkan lambat dan sedikitnya transaksi yang seharusnya dapat mencapai target. Untuk itu, dibutuhkan aplikasi yang khusus untuk menjembatani persoalan tenaga pemasar dan waktu, serta kebutuhan pengembang," kata Rosehida.
Adapun beberapa developer yang sudah bekerjasama dengan aplikasi ini antara lain PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Sentul City Tbk. dan Group Mitra 10, dan lainnnya. Rosehida mengklaim bahwa Projek sudah menjadi official marketing apps untuk properti senilai total Rp 6 triliun.
"Kami sudah punya 3,800 member dan lebih dari 1,000 agen properti. Ke depan kami lebih optimistis akan semakin banyak yang akan bekerjasama, apalagi dengan semakin besarnya pemakaian internet di Indonesia," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.