Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintan Bisa Sepopuler Bali dengan Catatan...

Kompas.com - 25/07/2016, 16:23 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Selama ini, baik William maupun Kasim, terus melakukan inovasi membuat paket-paket tour dengan harga murah.

William misalnya, membuat paket pomosi murah yang memungkinkan orang-orang dari Tanjung Pinang atau kota-kota lain di Indonesia bisa menikmati makan enak di Kampoeng Nelayan, atau berwisata ke Treasure Bay hanya dengan membayar tarif sekitar Rp 180.000 per orang. 

"Kendati menu makannya bukan yang istimewa, namun sangat pantas menjadi menu makan siang selepas bertamasya di Treasure Bay," jelas William yang memiliki bisnis di bawah bendera BT3 Tour.

Kesempatan

Mempertimbangkan kondisi aktual, kesempatan terbuka luas bagi investor yang ingin membangun hotel dan fasilitas properti serta destinasi wisata lainnya dengan harga terjangkau. 

Jumlah pasokan kamar hotel sebanyak 1.500-1.700 unit belum maksimal menampung kunjungan setiap tahun. 

"Bintan butuh 4.000-5.000 kamar hotel dengan tarif bervariasi mulai dari yang murah atau terjangkau hingga mewah. Jika hotel dengan tarif terjangkau banyak tersedia, bukan tidak mungkin orang Indonesia banyak yang berkunjung ke mari," papar Edwin.

Selain itu, ditambahkan William, Pemprov Kepulauan Riau harus mau memberikan insentif bagi para pelaku bisnis ini yakni dengan memudahkan perizinan, membebaskan pajak yang tak perlu, dan membangun lebih banyak akses menuju Bintan.

"Selama ini yang terjadi kan, banyak kesulitan yang dialami pebisnis jika ingin membuka usaha atau membangun properti," ungkap William.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com