Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Perkantoran Lama di CBD Jakarta Akan Dihancurkan

Kompas.com - 30/06/2016, 16:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terbatasnya lahan di area Central Business District (CBD) Jakarta membuat beberapa gedung perkantoran lama akan dihancurkan guna dibangun kembali menjadi gedung perkantoran baru.

"Trennya nanti akan banyak seperti itu karena lahan sudah nggak ada, di Sudirman dan Rasuna Said kan lahan sebagian besar udah nggak ada semua paling ada 1 atau 2 lah," kata Director Office Service Colliers International Bagus Adikusumo, di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Penelitian dari Colliers menunjukkan, kawasan Sudirman sebagai lokasi CBD primer yang dekat dengan stasiun MRT membuat setidaknya empat pengembang berencana melakukan pembangunan kembali gedung perkantoran milik mereka saat ini dan menggantikannya dengan gedung lebih modern dan lebih tinggi.

Pada kuartal II 2016 ini, pengembang-pengembang itu telah memulai pembangunan kembali gedung tunggal setelah menghancurkan dua gedung perkantoran, yakni CIMB Plaza dan Sequis Plaza.

Gedung baru itu bernama Centennial Millennium yang akan menyediakan ruang perkantoran baru seluas 100.000 meter persegi dan dijadwalkan selesai dibangun pada 2019.

Penghancuran gedung-gedung lama di wilayah CBD sendiri diperkirakan bakal terus terjadi di masa depan.

Contohnya yang terancam adalah dua gedung perkantoran tua dan kecil seperti Wisma Sudirman dan Nugra Santana meskipun kini keduanya masih beroperasi.

Sementara itu di kawasan Rasuna Said, Graha Surya Internusa yang dihancurkan tahun lalu akan digantikan oleh gedung SSI Tower. Pengerjaan konstruksinya sendiri saat ini telah dimulai.

Colliers juga mencatat ada beberapa gedung perkantoran baru yang selesai dibangun pada 2020.

Dua kavling di Sudirman diprediksi berpotensi menjadi lokasi pembangunan gedung baru oleh dua pengembang asing.

Selain itu Pertamina juga mengindikasikan bakal membangun gedung baru di kawasan Rasuna Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau