JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran 2016, pemerintah membuka 5 ruas jalan tol. Dua di antaranya merupakan jalan alternatif, yaitu Bawen-Salatiga dan Solo-Kertosono.
Jalan alternatif ini adalah jalan tol yang belum selesai namun difungsikan sementara selama arus mudik berlangsung.
Meski demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan jalan ini aman digunakan.
"Kami bekerjasama dengan Korlantas (Korps Lalu Lintas Kepolisian RI) karena rambu-rambu masih nol. Tapi, itu bukan tanah, itu adalah land kongkrit," ujar Basuki usai konferensi pers terkait kesiapan jalur mudik Lebaran 2016, di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Basuki mengatakan, ruas Bawen-Salatiga akan difungsionalkan, untuk menjadi jalan alternatif saat jalan nasional macet parah.
Bawen-Salatiga adalah bagian dari pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo dengan total panjang 72,64 kilometer.
Sementara itu, jalan alternatif Solo-Sragen juga bisa difungsikan saat arus mudik nanti. Tol ini terdiri dari dua ruas, yaitu Tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Ruas yang dipakai adalah Seksi Solo-Sragen sepanjang 25 kilometer.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi memiliki sepanjang 20,9 kilometer pada (Seksi Colomadu-Karanganyar). Sedangkan Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono (Seksi Saradan-Kertosono) adalah sepanjang 37,5 kilometer.
Saksikan video perjalanan Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com berikut ini: