JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid sejatinya merupakan tempat suci bagi umat muslim untuk beribadah dan mesti dibuat nyaman ketika melakukan komunikasi dengan Allah SWT.
Kehadiran rasa emosi yang baik di dalam masjid diyakini mampu meningkatkan kualitas ibadah seseorang.
Tidak ada satu hal apapun yang menjadi patokan dalam membangun masjid karena Al Quran sendiri memang tidak menjelaskan teknis bentuk masjid.
Tetapi pada dasarnya desain masjid harus kontekstual dengan lokasi tempatnya dibangun. Hingga saat ini kebanyakan masjid di Indonesia dilengkapi kubah yang menjadi ciri khasnya.
Kubah sudah ada sejak berabad-abad sebelum kemunculan Islam. Penggunaannya banyak ditemukan pada istana Romawi dan kerajaan-kerajaan di Persia.
Sebelum Islam datang, kubah tersebut menggambarkan keberanian dalam peradaban mereka dan memberikan kesan akustik lebih baik.
Jadi, bentuk arsitektur kubah tak selalu identik dengan Islam. Berangkat dari fakta tersebut, firma arsitektur Indonesia Urbane Indonesia, merancang sebuah masjid yang memberikan informasi tentang perubahan waktu terkait dengan lokasi masjid berdiri.
Masjid Asmaul Husna Summarecon Serpong menjadi salah satu masjid karya Urbane Indonesia paling penting. Interior masjid secara kontemplatif dibentuk dari manipulasi cahaya.
Hal itu kemudian membuat atmosfer yang berbeda di Masjid Asmaul Husna ketika pagi, siang, dan sore yang menyesuaikan cahaya dengan kondisi sekitarnya.
Ruang imam untuk memimpin shalat atau mihrab selalu dibuat terbuka dengan bentuk persegi, segitiga, atau lingkaran dan bentuk lainnya yang mampu memberikan pengalaman berbeda dalam hal pencahayaan dan ruangan.
Di saat masjid lain menggunakan kubah sebagai penandanya, Urbane Indonesia merancang identitas Masjid Asmaul Husna pada kulit bangunannya.
Menurut mereka, bentuk masjid bisa bermacam-macam namun hal paling penting adalah memberikan detail lebih banyak pada bagian fasad.
Urbane Indonesia memilih warna hijau yang merupakan warna identitas Islam dan ornamen kaligrafi pada fasad Masjid Asmaul Husna.
Tak hanya itu, mereka juga memberikan ruangan di dalam masjid yang bisa digunakan untuk tujuan belajar atau aktivitas komunitas sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.